Beternak ayam petelur adalah salah satu bisnis yang menjanjikan dengan peluang untung yang cukup besar.
Selain menghasilkan telur yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, beternak ayam petelur juga memiliki risiko yang relatif rendah.
Namun, untuk mendapatkan keuntungan, beternak ayam petelur tetap memerlukan perencanaan dan manajemen yang baik agar sukses.
Lantas, bagaimana cara beternak ayam petelur? Di bawah ini akan diuraikan panduan lengkapnya untuk pemula.

Cara Beternak Ayam Petelur

Ilustrasi ayam petelur. Foto: Unsplash
Merangkum buku Beternak Ayam Petelur karangan Drh. Yonathan Rahardjo, berikut cara beternak ayam petelur yang bisa peternak pemula terapkan.

1. Persiapan Awal Beternak Ayam Petelur

Sebelum mulai beternak ayam petelur, pastikan siapkan beberapa hal berikut.
a. Pemilihan Lokasi Kandang
Lokasi kandang sangat memengaruhi kesehatan dan produktivitas ayam petelur. Pilihlah lokasi yang jauh dari pemukiman agar tidak mengganggu lingkungan, tetapi tetap mudah dijangkau.
Lokasi yang baik juga harus memiliki akses air bersih yang memadai serta ventilasi udara yang baik untuk menjaga kondisi ayam tetap sehat.
b. Desain dan Jenis Kandang
Kandang ayam petelur harus dirancang dengan memperhatikan aspek kenyamanan ayam. Gunakan jenis kandang yang sesuai dengan skala bisnis yang dijalankan. Ada dua jenis kandang yang umumnya digunakan, yakni:

2. Pemilihan Bibit Ayam Petelur

Memilih bibit ayam petelur yang berkualitas sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Berikut ciri-ciri bibit ayam petelur yang bagus:

3. Pemberian Pakan yang Tepat

Pakan yang berkualitas sangat penting dalam beternak ayam petelur karena memengaruhi produksi dan kualitas telur. Berikut hal yang harus diperhatikan saat memberi pakan:
a. Komposisi Pakan
Pakan ayam petelur harus mengandung nutrisi yang cukup, seperti protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan lemak. Peternak dapat menggunakan pakan komersial yang sudah diformulasikan secara khusus untuk ayam petelur. Namun, peternak juga bisa menambahkan bahan alami seperti jagung, dedak, dan biji-bijian untuk menekan biaya pakan.
b. Frekuensi Pemberian Pakan
Pakan ayam petelur sebaiknya diberikan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Pastikan pakan yang diberikan selalu segar dan bersih untuk menghindari penyakit.
c. Pemberian Air Minum
Selain pakan, air minum yang bersih dan cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam. Air harus selalu tersedia di kandang, dan sebaiknya diganti setiap hari.

4. Perawatan dan Pemeliharaan Ayam Petelur

Merawat ayam petelur dengan baik akan menjaga produktivitas dan kesehatannya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang harus dijaga agar ayam terhindar dari penyakit. Bersihkan kandang secara rutin, minimal seminggu sekali, terutama pada bagian lantai dan tempat makan atau minum ayam. Selain itu, sirkulasi udara yang baik akan membantu mengurangi kelembapan dan menghindari bau tidak sedap.
b. Pencegahan Penyakit
Vaksinasi dan pemberian vitamin secara berkala penting untuk mencegah ayam dari serangan penyakit. Pastikan juga peternak rutin memantau kondisi ayam setiap hari, dan pisahkan ayam yang sakit agar tidak menulari yang lain.
c. Pencahayaan
Ayam petelur membutuhkan pencahayaan yang cukup untuk menghasilkan telur dengan optimal. Gunakan lampu penerangan di kandang selama 16 jam sehari untuk merangsang produksi telur, terutama saat musim hujan atau di malam hari.

5. Pengumpulan dan Penanganan Telur

Ayam petelur biasanya mulai bertelur pada usia 4 hingga 5 bulan. Setelah ayam mulai bertelur, telur harus dikumpulkan setiap hari agar tetap bersih dan segar. Pastikan untuk selalu memeriksa kandang dua hingga tiga kali sehari untuk menghindari telur pecah atau rusak.

6. Penghitungan Biaya dan Keuntungan Beternak Ayam Petelur

Sebelum memulai usaha ternak ayam petelur, penting untuk menghitung biaya dan potensi keuntungan yang bisa diperoleh. Beberapa komponen biaya yang harus diperhitungkan antara lain:
Setelah mengetahui total biaya, peternak dapat membandingkannya dengan hasil produksi telur setiap bulannya untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh.
(NDA)
Baca Lebih Lanjut
Cara Stek Anggur Anti Gagal dan Mudah untuk Pemula
Seputar Hobi
Cara Membuat Alis untuk Pemula Tanpa Cukur, Begini Triknya
Grace Kencana Pranata
5 Alasan Investasi Reksa Dana Cocok untuk Investor Pemula
Detik
Sederet Kesalahan yang Sering Dilakukan Pelari Pemula, Bisa Bikin Cedera
Detik
dr Tirta Ungkap Kesalahan Pelari Pemula yang Bisa Bikin Gampang Cedera
Detik
Lebih Dulu Ayam atau Telur? Ini Jawaban Ilmiahnya
Sindonews
Harga pangan Sabtu, telur ayam naik jadi Rp29.190 per kg
Antaranews
Resep Marinasi Ayam Goreng Seperti di Restoran Cepat Saji Dijamin Enak
Aullia Rachma Puteri
Harga pangan 16 Oktober, telur ayam ras naik jadi Rp30.520 per kg
Antaranews
Cara Mengatur Porsi Makan untuk Mencegah Kenaikan Berat Badan
Timesindonesia