Pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat bakal berjalan seru. Ikuti penuturan analisis mantan pemain Persib Asep Sumantri.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, pada Liga 1 2024/2025 Indonesia, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (17/10/2024) akan menjadi pertandingan yang seru dan sengit.
Pasalnya kedua tim berambisi untuk merebut poin, dan kedua tim merupakan rival sejak jaman perserikatan. Di saat kedua tim ini bertemu, maka akan seru dan ramai dari dulu hingga kini.
Absennya beberapa pemain Persib, seperti Marc Klok, hingga David Da Silva yang juga memiliki kemungkinan absen karena cedera, tak akan membuat tim Persib Bandung pincang saat menghadapi Persebaya.
Hal tersebut serupa saat tandang ke Madura, Klok absen karena akumulasi kartu merah, dan David baru pulih dari cederanya, hanya bermain di akhir babak kedua sekitar 8 menit saja.
Persib itu tak akan kehabisan pemain jika tidak ada A maka akan ada penggantinya yang kualitasnya tak beda jauh, seperti di lini tengah, jika Klok absen, masih ada Adam Alis, Tyronne Del Pino, Beckham Putra Nugraha, dan lainnya.
Pelatih Persib pasti sudah menyeting komposisi dan strategi apa yang harus diterapkan untuk menghadapi Persebaya. Yakin, tim pelatih lebih mengetahui kondisi timnya sendiri.
Para pemain Persib pasti akan menginginkan hasil terbaik, akan berjuang mati-matian tak mau kalah oleh lawannya. Jangan dilihat dari posisi klasemennya, tim manapun kalau sudah melawan Persib pasti motivasinya lebih.
Jadi pertandingan akan seru, akan sengit, meski tanpa penonton, pertandingan akan tetap berjalan dengan penuh ambisi, prestise.
Atmosfer pertandingan di stadion tanpa penonton dan ada penonton berbeda. Keramaiannya berbeda, suasananya berbeda, mungkin dengan adanya Bobotoh bisa sedikitnya menyutik energi tambahan buat para pemain Persib.
Memang Biasanya kalau Persib lawan Persebaya, itu tribun dipenuhi penonton, Bobotoh. Jadi kalau misalnya atmosfer di lapangan, tak dimungkiri (dengan hadirnya Bobotoh) ada sedikit untuk menaikan gairah dan motivasi para pemain.
Tapi saat ini meski tanpa penonton, ambisi Persib untuk menang sudah tinggi, sama saat ada penonton, sebab menghadapi tim yang posisinya di atas Persib dalam klasemen sementara Liga 1.
Untuk Bobotoh pada pertandingan nanti, diharapkan tetap mendukung dengan cara nonton bareng atau nonton di televisi.
Ini pelajaran, yang ke beberapa kali untuk laga Persib tanpa penonton, dengan kejadian ini, semua harus intropeksi karena jadi kondisinya merugikan semua pihak.
Merugikan Bobotoh kenikmatan untuk nonton secara langsung kini tidak ada, untuk pemain dukungannya secara langsung berkurang. Mudah-mudahan tanpa penonton jadi tuan rumah di bandung, Persib tetap bisa mengambil poin penuh. (*)