TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi Nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani, langsung menyatu dengan warga dalam Festival Lontong yang digelar di Dusun Karanganyar, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu pada, Sabtu (12/10/2024).

Adanya kegiatan ini menjadi ajang bagi Ipuk untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM dan mencicipi beragam hidangan lontong yang disajikan. Seraya menikmati hidangan, Ipuk tidak lupa memberikan promosi dan semangat kepada para pelaku UMKM.

"Teman-teman yang punya usaha kuliner dan membutuhkan lontong, bisa pesan dari warga Dusun Karanganyar. Tekstur lontongnya halus dan enak. Ayo terus dukung UMKM Banyuwangi," kata Ipuk, (13/10/2024).

Terdapat 2000 porsi beragam menu olahan lontong seperti sate lontong, gado-gado, pecel, bakso lontong, lontong sayur, lontong kikil, dan berbagai masakan khas Banyuwangi dihidangkan untuk masyarakat.

Adanya Festival Lontong, Ipuk mengapresiasi kegiatan, gotong royong dan kebersamaan warga Karanganyar. Tak hanya itu ia juga mengatakan, jika ekonomi Banyuwangi kini tumbuh dengan banyaknya usaha-usaha kerakyataan seperti industri lontong rumahan ini.

"Karena itu, kami terus komitmen mendorong usaha mikro dengan berbagai program," tuturnya.

"Apa yang dilakukan warga Karanganyar sangat menginspirasi. Ini merupakan kebersamaan yang harus terus kita pertahankan," imbuh Ipuk.

Ipuk akan melanjutkan program bantuan alat usaha seperti Warung Naik Kelas (Wenak), Kanggo Riko, serta bantuan alat usaha warga kurang mampu. Total telah ada lebih dari 6.000 alat usaha dibagikan ke warung rakyat, warga kurang mampu, dan kelompok perempuan kepala keluarga.

“Program bantuan alat usaha diharapkan bisa terus meningkatkan usaha-usaha rakyat agar semakin eksis dan berkembang,” ujar Ipuk.

Dusun Karanganyar merupakan sentra produksi lontong. Setiap hari, sekitar 30 lebih warga di dusun ini memproduksi ribuan lontong untuk dijual di pasar.

"Seperti saya, setiap hari memasak 30 kilogram beras yang menghasilkan sekitar 1.000 lontong," ujar Sit Fatimah (44), salah satu pembuat lontong. 

Festival ini juga menjadi ajang sedekah bagi para produsen lontong. Setiap RT di dusun ini menyumbangkan kuliner berbahan lontong yang kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

"Acara ini bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Allah. Kami sedekah melalui Festival Lontong. Ini tradisi yang sudah menjadi identitas kami warga Karanganyar," ungkapnya.

Siti berterima kasih selama ini telah mendapat perhatian dari Ipuk selama menjadi Bupati Banyuwangi dengan berbagai program untuk peningkatan UMKM.

"Terima kasih Bu Ipuk atas dukungannya selama ini," ujarnya. (*)

Baca Lebih Lanjut
Pedagang Banyuwangi Minta Ipuk Tuntaskan Program UMKM Naik Kelas
Timesindonesia
Jemput Bola Warga Sakit di Banyuwangi telah Layani 10 Ribu Orang, Ipuk Janji akan Permudah Mekanisme
Dwi Prastika
PERURI Bekali Puluhan UMKM Pelatihan Strategi Branding demi Mendorong UMKM Go Global
Feryanto Hadi
Kementerian BUMN koordinir BUMN untuk dukung pengembangan UMKM
Antaranews
Mendorong Go Global, 40 UMKM Jawa Barat Dibekali Strategi Branding
Sindonews
Kunjungi Pengrajin Kain Troso, Mas Wiwit Prioritaskan Dukungan untuk UMKM
Rival al manaf
Banyuwangi Gencar Program Padat Karya untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga
Timesindonesia
Pemuda Pelestari Budaya Banyuwangi, Melestarikan Kuntulan di Era Modernisasi
Timesindonesia
Program Padat Karya Pemkab Banyuwangi Jangkau Ribuan Warga PraSejahtera
Irwan sy
Pelatihan Inovatif UMKM Bondowoso Bersama STIKI Malang untuk Peningkatan Daya Saing Bisnis
Timesindonesia