TRIBUNJATENG.COM - Kisah seorang ibu mendapati anaknya yang berusia 2 tahun terbaring di rumah sakit viral di media sosial.

Terungkap ternyata setahun belakangan bayi ibu itu diberi obat penambah nafsu makan secara diam-diam.

Hal itu dilakukan baby sitter yang ia pekerjakan di rumah.

Curhatan seorang ibu atas aksi baby sitter penjaga putranya viral di media sosial. 

Pemilik akun @linggra.k itu mengungkap bahwa baby sitter tersebut memberikan obat penggemuk kepada putranya selama kurang lebih setahun terakhir.

Dalam postingan pekan lalu, pemilik akun merangkai foto baby sitter berinisial N yang diduga memberikan obat penggemuk, jenis obat yang diberikan, hingga kondisi putranya yang berusia 2 tahun sedang terbaring di rumah sakit.

Dia mengunggah foto obat yang disimpan N berwarna biru dan orange yang disebut bernama Deksametason dan Pronicy.

Dia juga menjelaskan bahwa obat penggemuk itu dijual bebas di marketplace.

Pemilik akun sengaja mengunggah apa yang dialaminya agar menjadi pembelajaran bagi ibu-ibu lain yang mengasuhkan anaknya kepada baby sitter.

Berikut penjelasan pemilik akun dalam postingannya : Akhirnya..aku bisa menceritakan kisah sedihku ini..Semoga ini bisa bermanfaat buat keluarga lainnya.. Semua ini bermula dari kelakuan nanny yang secara diam2 tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tua.. Memberikan obat gemuk ( penambah nafsu makan) yg ternyata setelah dicek itu obat deksametason dan pronicy.. Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa..Tapi ini diberikan ke anak kita selama 1 tahun bayangkan.. JANGAN DIANGGAP REMEH!!! Dampaknya hormon anak jdi drop..bahkan smp anak ga bs menghasilkan hormon kortisol ( dimana hormon ini tuh penting banget untuk kita sbg manusia supaya bs bergerak dan beraktivitas). Untung ini ketahuan..sehingga kita segera memberikan pengobatan yg benar buat anak kita..apa jdinya kalau ini tidak diketahui Semoga kita selalu waspada sebagai orangtua.. dan menjadi pembelajaran buat kita..

4 hari lalu, pemilik akun kembali memposting tulisan

"Pelaku Sudah Ditangkap!!!. Keadilan ini bukan untuk saya saja, tapi untuk semua ibu2 yang memiliki hati nurani, yang tau bagaimana sakitnya ketika anaknya disakiti orang lain".

Hingga Minggu (13/10/2024), kedua postingan tersebut direspons positif oleh puluhan ribu pengguna media sosial.

Ribuan pengguna media sosial juga memberikan komentar, dan puluhan ribu akun membagikan postingan tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Farman membenarkan pihaknya sedang menangani kasus tersebut.

"Kami sedang melakukan penyelidikan mendalam dan sudah memeriksa para saksi," katanya.

Baca Lebih Lanjut
Polisi dalami kasus bayi meninggal yang diduga akibat upaya aborsi
Antaranews
Polisi Dalami Wanita Minum Obat Penggugur Kandungan yang Dibeli dari Marketplace
Eko Sutriyanto
Kegep 1000 Botol Baby Oil di Rumah P Diddy, Apa Manfaat Minyak Ini untuk Cowok?
Grace Kencana Pranata
Bayi di Malaysia Kena Kanker Ovarium Stadium 3 di Usia 19 Bulan, Begini Awal Mulanya
Detik
Polresta Bogor selidiki temuan mayat bayi di teras rumah warga
Antaranews
Viral RIbuan Baby Oil di Kasus P Diddy, Apa Sih Manfaat Minyak Ini?
Grace Kencana Pranata
Kondisi Terkini Bayi 19 Bulan di Malaysia Kena Kanker Ovarium Stadium 3
Detik
Bikin Syok, Bayi Usia 19 Bulan Didiagnosis Kanker Ovarium Stadium Tiga
Diah Puspita Ningrum
Viral Bayi 19 Bulan di Malaysia Kena Kanker Stadium 3, Dokter Onkologi Buka Suara
Detik
Kronologi Temuan Mayat Bayi dalam Plastik di Bogor Sempat Dikira Paket
Detik