BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pemuda Bastian Sihombing (24), warga Perumahan Bukit Raya, Belian, Batam Kota, mengalami luka bakar serius setelah handphone miliknya meledak saat dicas 

Kini menjalani perawatan itensif di Rumah Sakit Awal Bros Botania Batam.

Bastian Sihombing mengalami luka bakar serius dalam insiden hp meledak, Jumat (11/10/2024) pagi.

Berikut daftar fakta terkait kejadian HP meledak yang dialami Bastian Sihombing berdasarkan liputan wartawan Tribun Batam:

1. Sosok Korban di Mata Tetangga

Sosok Bastian Sihombing, pria 24 tahun korban HP meledak di Batam jadi perbincangan warga Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Insiden yang dialami pria 24 tahun yang kesehariannya berprofesi sebagai ojek online pada Jumat (11/10) pagi sebelumnya viral di medsos.

Dalam video yang banyak beredar di media sosial, warga tampak memindahkan Bastian Sihombing yang masih dalam keadaan tertidur di atas kasur.

2. Sekujur tubuhnya tampak penuh luka. 

Begitu pula dengan kondisi kasur yang hangus terbakar.

Warga di perumahan tempat Bastian Sihombing tinggal mengenal pria itu sebagai pribadi yang tertutup. 

Sejumlah warga di sana mengaku tak mengenal secara dekat Bastian Sihombing. 

Yang mereka tahu, korban tinggal berdua bersama saudara yang disebut-sebut adalah kakaknya kandungnya.

Bastian Sihombing memang tinggal bersama kakaknya.

Warga sekitar lain mengenalnya sebagai sosok yang pendiam.

“Kadang kalau diam ini kita bingung, terkesan sombong atau malu. Kakak beradik itu kalau tak salah sudah lebih setahun ngontrak di situ. Kami pun tak tau siapa nama korban itu,” ungkap warga lainnya.

Tetangga korban, Nurbaya memaklumi hal itu lantaran keduanya bekerja sehingga jarang berada di rumah. 

“Kita ngerti-ngerti aja lah. Si kakak itu pergi kerja pagi pulang malam. Korban pun gitu juga,” ujar Nurbaya.

3. Kondisi Korban Saat Ini

Kondisi Bastian Sihombing (24), yang mengalami luka bakar serius dalam insiden HP Meledak di Batam, Jumat (11/10/2024) lalu, hari Sabtu (12/10/2024) masih mendapatkan penanganan medis. 

Polisi menyebut, korban saat ini dirawat oleh kakaknya di rumah sakit. Kondisi korban juga sudah mulai membaik dibanding hari kemarin saat awal dibawa ke sana.

Meski sekujur tubuhnya terbakar, korban dikabarkan masih hidup dengan kondisi kritis. Informasi dari kepolisian, korban dirawat di RS Awal Bross Botania. 

Kapolsek Batam Kota, melalui Kanit Reskrim, Iptu Ardiansyah mengonfirmasi insiden tersebut dan menyebutkan bahwa korban selamat dari kejadian itu, namun mengalami luka bakar cukup serius.  

“Korban saat ini masih hidup, namun kondisinya mengalami luka bakar di sebagian besar tubuhnya. Ia tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros untuk memastikan kondisinya stabil," ujar Kanit Reskrim, Sabtu (12/10). 

Bahkan, terbaru kondisi korban sudah membaik jika dibanding saat dilarikan ke rumah sakit.

“Korban dirawat, dan ditemani sang kakaknya,” ungkap Ardi. 

Polisi saat ini masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti dari ledakan ponsel tersebut, namun dugaan sementara menyebutkan bahwa ledakan mungkin terjadi akibat penggunaan charger saat mengisi daya Handphone. 

Terkait kondisi korban yang menjalani perawatan di rumah sakit, upaya konfirmasi Tribun Batam belum mendapat informasi. 

“Mohon maaf sebelumnya pak, Sesuai hak dan kewajiban pasien, pelepasan informasi medis harus persetujuan pasien atau keluarga pasien. Sehingga untuk saat ini kami belum bisa memberikan statement terkait kondisi medis pasien,” ujar humas RS Awal Bross Botania, Sekar Jasinta melalui pesam whatsAppnya, Sabtu (12/10/2024).

4. Sendirian di Rumah Saat Kejadian

Penyidik Polsek Batam Kota mengungkap penyebab seorang pria di Batam mengalami luka bakar parah.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah menyebut, Bastian tinggal di Perumahan Bukit Raya bersama kakaknya.

Namun saat kejadian, korban sendirian di dalam rumah.

"Pagi hari kakaknya sudah keluar rumah, sementara korban masih tidur," ungkapnya, Jumat (11/10/2024).   

4. Sendirian di Rumah Saat Kejadian

Penyidik Polsek Batam Kota mengungkap penyebab seorang pria di Batam mengalami luka bakar parah.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah menyebut, Bastian tinggal di Perumahan Bukit Raya bersama kakaknya.

Namun saat kejadian, korban sendirian di dalam rumah.

"Pagi hari kakaknya sudah keluar rumah, sementara korban masih tidur," ungkapnya, Jumat (11/10/2024).

5. Tertidur saat Charger Hp

Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta membenarkan atas musibah yang menimpa seorang pria di Batam ini.

Menurutnya, korban saat itu tertidur sembari mengecas handphone. 

“Korban sama kakaknya kontrak di sana dan korban mengecas handphone tertidur, tiba-tiba meledak handphonenya hingga membakar kasur yang ditempati,” ujar Agung Made Winarta.

Warga sekitar dekat Bastian tinggal mendengar suara ledakan dari dalam rumah.

Mereka mencari sumber suara. Terakhir warga mendengar teriakan korban dari dalam rumahnya.

Tak lama setelah suara ledakan tersebut, warga sekitar berdatangan ke rumah korban.

Tidak lama sampai di rumah korban, warga melihat ada asap. 

Warga yang penasaran mencoba melihat ke dalam rumah namun tidak melihat korban.

Sejumlah warga kemudian mencoba mencari sumber asap.

Ternyata asap berasal dari dalam kamar korban. 

Saat kamar dibuka, warga menemukan Bastian dengan luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.

6. Kondisi Korban saat ditemukan warga yang menolong

Saat ditemukan warga, korban dilaporkan masih hidup di atas sebuah kasur. Kondisi korban dan kasurnya sama, gosong.

Bahkan dari video viral yang beredar, korban sempat mengeluhkan sakit di tubuhnya. Saat itu warga tampak mengipas kedua paha korban menggunakan daun pisang.

Kaki pria itu tampak bergerak.

"Aduh, sakit," teriak pria itu sambil meringis, Jumat (11/10/2024).  

7. Dievakuasi ke rumah sakit

Dari video yang beredar di media sosial, warga sempat mengangkat korban dengan kasurnya ke bagian teras rumah.

Kemudian ditutup dengan daun pisang. Saat evakuasi, korban sempat berteriak kesakitan.

Setelah mobil sampai di depan rumah, korban dinaikan ke atas mobil bak terbuka untuk dibawa ke Rumah Sakit.

"Haduh sakit, sakit sekali," teriaknya dalam video tersebut.

Pria itu dibawa berikut kasur yang ia pakai.