TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video momen seorang pria bertanya harga soto di warung daerah Papua, viral di media sosial.
Video tersebut jadi sorotan warganet karena harga makanan di Papua tersebut terbilang mahal.
Bahkan harga makanan di Papua tersebut berkali-kali lipat dari harga yang dipasarkan di Pulau Jawa.
Video tersebut viral diunggah akun TikTok @defrison.silangen6 hingga dibagikan ulang akun Instagram @undercover.id, dikutip Tribunjabar.id, Minggu (13/10/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan suasana di sebuah warung.
Terdengar suara perekam seorang pria menanyakan kepada seorang ibu-ibu soal harga soto.
“Kalau soto berapa satu porsi?,” tanya perekam.
Lantas, ibu-ibu penjaga warung itu memberikan jawaban, harga soto pakai nasi Rp 140 ribu.
“Rp 140 ribu de kalau pake nasi,” ujarnya.
Kemudian pria itu bertanya kembali jika harga soto tanpa nasi.
Ibu-ibu penjaga warung itu kembali menjawab, untuk harga soto tanpa nasi Rp 120 ribu.
Dalam keterangan akun TikTok tersebut menunjukkan bahwa warung makanan tersebut berada di Papua.
"Papua ni bos" tulisnya.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa menu makanan yang dijual warung di Papua tersebut di sebuah papan tulis tergantung di dinding warung tersebut.
Tampak menu coto makassar harga Rp 140 ribu, lalu nasi kondro Rp 140 ribu.
Ayam lalapan biasa Rp 130 ribu, Ayam Geprek Rp 140 ribu, Nasi Goreng Rp 140 ribu.
Lalu, Soto Ayam Rp 140 ribu dan Baso Urat Rp 140 ribu.
Rata-rata harga makanan yang dijual di warung di Papua tersebut kisaran Rp 140 ribu.
Jika dibandingkan dengan harga makanan di Pulau Jawa, harga makanan di Papua tersebut berkali-kali lipat.
Meski singkat, video momen pria bertanya harga menu makanan di Papua itu menarik perhatian warganet hingga viral.
Sejumlah warganet pun tampak menyoroti harga menu makanan di Papua tersebut begitu mahal hingga berkal-kali lipat.
Ada juga warganet menyoroti harga makanan di Papua itu mahal karena tak meratanya perekomian di Indonesia, khususnya di wilayah Timur Tanah Air.
Berikut beragam komentar warganet.
m.ridwandd
“Mahfud MD : jika SDA di indo kagak di korupsi setiap kepala mendapatkan hak 20jt/bln.. Koreksi kalo salah”
rizkiaqa
“Negara kita makmur kan?”
ahmadnstion
“Indonesia sumber daya alam melimpah”
robbyhfrynsyh
“Dia tidur dan berjalan di atas emas tetapi dia tidak menikmati hasil kekaayaan bumi papua”
fatimahzahrohhasby
“Pemerintahnya tambah kaya, tpi masyarakatnya ?”
bangrio92_
“Ternyata masih ada rakyat yg belum sejahtera, tapi mereka masih sibuk korupsi,” tulis beragam komentar warganet.
Momen pilu warga Papua barter pisang dengan sembako tersebut dibagikan seorang Suster yang bertugas di Papua bernama Wike Afrrilia.
Tak jarang Suster Wike Afrrilia membagikan video momen pilu warga Papua yang kesulitan mendapatkan sembako.
Ternyata para warga Papua tersebut sudah biasa dibantu Suster Wike Afrrilia meski hanya barter hasil bumi dengan sembako atau jajanan.
Wike Afrilia menarik perhatian karena menjalani kehidupan penuh tantangan dengan dedikasi tinggi.
Sebagai suster atau bidan, Wike diamanahi tugas di pedalaman Papua, di mana kebutuhan akan tenaga kesehatan sangat mendesak dan terbatas.
Di tengah kerasnya kehidupan di pedalaman, ia juga menjadi figur yang dikenal luas melalui media sosial, terutama TikTok.
Dalam platform tersebut, Wike sering membagikan pengalamannya saat membantu masyarakat setempat, mulai dari proses persalinan di tengah keterbatasan hingga usaha-usaha sederhana untuk meningkatkan kesehatan komunitas.
Konten-kontennya tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menginspirasi banyak pihak tentang pentingnya pengabdian dan empati.