TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR- Pemain asing baru Bali United, Kenzo Nambu telah sukses menyumbang satu gol untuk Serdadu Tridatu (julukan Bali United) hingga pekan ke-7 kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Pemain asal Jepang tersebut lebih banyak masuk sebagai pemain cadangan di awal musim ini. Kenzo seperti menjelma sebagai pemain spesialis supersub.

Ia tampil moncer ketika bermain dari bangku cadangan.

Pada musim lalu, Kenzo berhasil menjadi top skor atau pencetak gol terbanyak untuk PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023. 

Dia berhasil mencetak 14 gol ke gawang lawannya untuk PSM Makassar.

Meski berstatus top skor di PSM Makassar, namun Kenzo juga terkadang masuk dari bangku cadangan.

Peran tersebut, sama halnya seperti saat ini berseragam Bali United, Kenzo sering diharapkan menjadi supersub yang mampu memecah kebuntuan ke gawang lawan.

Kenzo sukses bersama PSM Makassar pada musim 2022/2023 dengan menjadi juara Liga 1.

Saat itu, dia berhasil mencetak 23 gol dan 5 asis untuk klub Sulawesi Selatan tersebut.

Pencapaiannya bersama Bali United musim ini belum terlihat seperti yang diberikannya bersama PSM Makassar selama dua musim sebelumnya.

Selama tujuh pekan Liga 1 musim ini, Kenzo baru mencetak satu gol untuk Bali United.  

Pelatih Bali United, Stefano CugurraTeco memiliki pandangan terkait situasi yang dialami Kenzo Nambu bersama tim barunya di Indonesia tersebut. 

“Di Bali sewaktu pemain baru datang masih menyesuaikan dengan taktikal tim yang baru dan perlu adaptasi dengan tim. Dia (Kenzo) orang yang kerja keras di latihan dan juga saat pertandingan,” ungkap Teco seperti dilansir website resmi klub.  

Kenzo Nambu mengoleksi 212 menit bermain bersama Serdadu Tridatu dengan satu kali tampil sebagai starter dan sisanya berangkat dari bangku cadangan.

Saat tampil di lapangan hijau, bukan soal gol, beberapa kontribusi melalui asis atau umpan terusan berhasil dikonversikan menjadi gol oleh rekan setimnya.

Berangkat dari bangku cadangan juga tidak tanpa alasan.

Menurut pelatih asal Brasil lini, posisi yang sama dengan regulasi memainkan pemain muda dan membatasi pemain asing yang bermain di lapangan juga menjadi alasan utama.

Meski demikian, Teco tidak pernah membeda-bedakan pemain dalamskuat asuhannya baik yang tampil sebagai starter maupun dari bangku cadangan.

“Selain itu juga tidak ada istilah pemain cadangan ketika gabung dengan tim saya. Hanya saja Kenzo menjadi pilihan dari bangku cadangan karena posisi dia juga sama dengan Made Tito. Selain pemain muda yang masuk regulasi musim ini, dia juga menampilkan permainan terbaik di beberapa pekan sebelumnya dan terpilih sebagai pemain muda terbaik juga,” jelas Coach Teco.

Pelan tapi pasti, masih awal kompetisi dan perjalanan masih panjang.

Semua berharap perkembangan positif hadir untuk Kenzo Nambu yang kembali menemukan sentuhan terbaiknya di lapangan hijau.

Tampil sebagai pemain inti maupun dari bangku cadangan, terpenting adalah kontribusi buat klub Bali United mampu diberikannya.(ali)