Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemkab Majalengka mengalokasikan anggaran senilai Rp 4,2 miliar untuk gedung baru PMI Kabupaten Majalengka yang berlokasi di Jalan Kesehatan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan, anggaran itu berdasarkan hasil penghitungan saat menyusun rancangan detail engineering design (DED) gedung baru tersebut.
Karenanya, pihaknya mengakui, pembangunan gedung baru PMI Kabupaten Majalengka di lahan yang luasnya mencapai lebih dari 2000 meter persegi tersebut kemungkinan tidak bisa diselesaikan pada tahun ini.
"Kami memprediksi pembangunan gedung baru ini bakal rampung pada tahun depan," ujar Dedi Supandi saat ditemui usai peletakan batu pertama pembangunan gedung baru PMI Kabupaten Majalengka di Jalan Kesehatan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (11/10/2024).
Ia mengatakan, PMI memiliki peran penting tidak hanya menyediakan kebutuhan darah bagi masyarakat, tetapi turut memberikan bantuan kemanusiaan hingga pelayanan kesehatan darurat dalam situasi bencana.
Karenanya, pihaknya bertindak cepat untuk memfasilitasi gedung baru PMI Kabupaten Majalengka yang lebih representatif dalam menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Terlebih, hingga kini PMI Kabupaten Majalengka hingga kini belum terakreditasi akibat sarana dan prasarana yang dimiliki dinilai belum memadai, termasuk gedung yang belum representatif.
"Gedung baru ini sebagai persiapan menyikapi isu-isu kebencanaan yang mengemuka tidak hanya di Majalengka, tetapi di Jawa Barat juga, khususnya terkait megathrust," kata Dedi Supandi.
Ia menyampaikan, dari total luas lahan yang mencapai lebih dari 2.000 meter persegi diperkirakan eksisting untuk bangunannya mencapai 1.600 meter persegi, karena turut digunakan menjadi lahan parkir dan jalan.
Dedi mengakui, pembangunan gedung baru PMI Kabupaten Majalengka di lahan milik Pemkab Majalengka yang berada di Jalan Kesehatan juga berdasarkan masukan masyarakat, sehingga aset itu langsung dihibahkan.
"Nantinya, gedung baru ini dilengkapi aula, ruang rapat, ruangan khusus untuk laboraturium, dan lainnya, sehingga jauh lebih representatif dibanding gedung PMI yang sekarang luasnya hanya 600 meter persegi," ujar Dedi Supandi.