Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Juru parkir di Jalan ABC dan Jalan Banceuy, Kota Bandung, menganggap pembayaran parkir on the street menggunakan barcode scan atau QRIS adalah hal yang bagus.
"Untuk bayar parkir motor maupun mobil sekarang bisa pakai QRIS, jadi pembayaran parkir seperti ini lebih bagus. Ke kitanya juga jadi enggak capai kalau ada QRIS kan bisa langsung," ujar Ucep (56) seorang juru parkir saat ditemui di Jalan ABC, Bandung, Kamis (10/10/2024).
Pembayaran parkir menggunakan QRIS memang sedang diuji coba Dishub Kota Bandung mulai hari ini.
Ucep terlihat sudah memakai rompi ber-barcode. Dia juga turut menyosialisasikan kepada pengendara yang akan pergi bahwa pembayaran parkir sekarang harus menggunakan QRIS.
Sebagian pengendara ada yang mencoba membayar parkir menggunakan QRIS itu, tetapi sebagian lagi ada yang tetap membayar tunai.
Untuk menerapkan pembayaran parkir menggunakan QRIS itu, Ucep sudah mendapat arahan dari petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung, sehingga dia pun sudah mulai paham.
"Pengendara tinggal scan ke sini (barcode di rompi)," kata Ucep.
Juru parkir lainnya, Tawan Setiawan (43), berpendapat beda dengan Ucep terkait pembayaran parkir dengan menggunakan QRIS tersebut. Menurutnya, pembayaran lebih baik tetap tunai.
"Lebih baik manual (tunai) karena lebih mudah. Sekarang saja saya masih diajarkan caranya pembayarannya," ujar Tawan.
Sedangkan seorang pengendara motor, Renita (34), setuju dengan pembayaran parkir menggunakan QRIS agar tidak ada aksi getok parkir. Tetapi, menurutnya, skema itu memang justru lebih ribet dibanding membayar secara tunai.
"Mungkin karena sudah terbiasa tunai ya lebih mudah tunai, ini agak ribet. Tapi ini juga bisa membantu kita kalau tidak punya uang cash atau receh ya," katanya.
Pengendara lainnya, Eza (32), mengatakan, pembayaran parkir menggunakan QRIS ini memang ribet sehingga ia pun menyarankan tetap bisa tunai dan QRIS pun harus terus berjalan untuk mencegah adanya getok parkir.
"Harusnya dua-duanya bisa dijalankan, QRIS bisa bantu kalau kita tidak ada cash. Kalau punya uang receh ya kita mending bayar tunai saja sih lebih simpel," ucap Eza. (*)