Belum genap berusia 30 tahun, wanita di Jakarta Barat ini didiagnosis mengidap kanker stadium 4. Adalah Jennifer Kencana yang semula hanya mengeluhkan gejala menyerupai flu.

Sayangnya, flu yang semula dirasakan tidak kunjung membaik dan malah berakhir rasa nyeri hebat di dada pasca tiga minggu keluhan awal muncul. Jennifer bahkan menggambarkan rasa nyeri yang dirasakan seperti gejala saat terkena serangan jantung.

"Awalnya aku flu, tetapi setelah flek sembuh, dada kanan sakit. Kalau napas dalem, selama 3 minggu, sakitnya kaya ditekan gitu di dalam, kayak orang serangan jantung," tutur Jennifer kepada detikcom Selasa (8/10/2024).

Awal Mula Kanker Ditemukan

Kanker ditemukan tepat pada Juni 2024 setelah dirinya melakukan rontgen dan CT scan. Dokter kala itu menemukan massa tumor sebesar 4,8 cm di paru-paru sebelah kanan.

Dokter sempat meminta Jennifer untuk dicek tuberkulosis (TB).

"Tetapi entah kenapa waktu itu darahku susah sekali terbaca jadi aku harus ulang sampai tiga kali, baru data hasil dan hasilnya negatif tuberkulosis," sambung dia.

"Setelah negatif TB, aku akhirnya setuju untuk dilakukan biopsi pengan metode tusuk dari depan, jadi kurang lebih metode dimasukkan ke alat CT scan dan ditandai di titik mana saja bagian paru-paru yang mau ditusuk, lalu setelah di-CT scan baru tindakan bipsi berjalan dengan kondisi aku sadar dan hanya dibius lokal di area yang mau ditusuk. Hasil biopsi menyatakan aku terkena kanker paru dan kondisinya sudah stadium 4," tuturnya.

Pantangan Makanan

Pasca didiagnosis mengidap kanker paru-paru stadium 4, ada sejumlah pantangan makanan yang disarankan dokter. Termasuk bagaimana cara makanan diolah.

"Awalnya ku flu tetapi setelah flunk sembuh dada kanan sakit kalau napas dalam selama 3 minggu, sakitnya kaya ditekan gitu di dalam kaya orang serangan jaunting," katanya.

"Aku cuma boleh makan daging ayam dan ikan, dan nggak boleh semua makanan yang dibakar dan goreng," tutur dia.

Pesan untuk Kelompok dengan Riwayat Genetik Kanker

Jennifer terkena kanker paru-paru karena riwayat genetik. Risiko seseorang terkena kanker saat memiliki faktor genetik tetap relatif tinggi meski yang bersangkutan bukan sebagai perokok aktif maupun pasif.

"Sekarang sudah ada beberapa RS juga yang encourage orang-orang yang memang tahu ada anggota keluarga yang sudah terkena kanker, untuk rutin cek, karena kalau sifatnya genetik memang nggak akan ketebak bisa kena atau nggak-nya."

"Jadi kalau memang sudah tahu ada bakat genetik better rutin cek, supaya bisa jaga-jaga dari awal, dan mulai sekarang boleh pelan-pelan mulai jalani pola hidup sehat dan rutin olahraga," pungkasnya.



Baca Lebih Lanjut
Awal Mula Wanita Jakbar Kena Kanker Paru Stadium 4 di Usia 20-an
Detik
Wanita Jakbar Kena Kanker Paru Stadium 4 Meski Tak Merokok, Ini Kata Dokter Onkologi
Detik
Wanita Jakbar Kena Kanker Paru Awalnya Keluhkan Flu, Dokter Bilang Gini
Detik
Viral Wanita Jakbar Kena Kanker Paru di Usia 20-an, Awalnya Cuma Ngeluh Flu
Detik
Kronologi Wanita Kena Kanker Usus Besar Stadium 4 di Usia 24, Alami Gejala Ini
Detik
Wanita Ini Kena Kanker Usus Besar Stadium 4 di Usia 24, Awalnya Keluhkan Sakit Perut
Detik
Pakar Ungkap Jenis Kanker Paru yang Banyak Ditemukan di Kalangan Bukan Perokok
Detik
Tren Kanker Paru-paru di Kalangan Bukan Perokok Meningkat, Inikah Pemicunya?
Detik
Masih Sering Diabaikan, Nyeri Dada Seperti Ini Bisa Jadi Pertanda Sakit Jantung
Detik
Kok Bisa Usia 20-an Sudah Kena Kanker Usus Besar? Dokter Bilang Gini
Detik