Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Anggota Dewan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), Erick Thohir, memberikan penghormatan khusus kepada kapten Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu, yang secara resmi mengakhiri perjalanan 13 tahunnya bersama klub tersebut.
Dalam momen perpisahan ini, Erick menyebut Arki sebagai legenda yang telah berperan penting dalam membesarkan nama Satria Muda di kancah bola basket nasional dan internasional.
"Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang luar biasa.
Legenda basket Satria Muda, Arki Wisnu, sudah 13 tahun membela Satria Muda," ujar Erick Thohir dikutip dari laman IBL yang dipantau di Jakarta, Rabu.
"Selalu bermain sepenuh hati dan berhasil mempersembahkan lima gelar juara liga (2012, 2015, 2018, 2021, 2022) serta ASEAN Basketball League (ABL) pada 2012."
Erick, yang pernah menjadi pemilik klub Satria Muda, menjadi sosok kunci dalam perjalanan karier Arki di Indonesia.
Pada tahun 2011, Erick mendatangkan Arki dari Amerika Serikat untuk memperkuat Satria Muda sebelum memasuki musim perdana NBL Indonesia 2011-2012. Arki memenuhi syarat yang diajukan Erick, yaitu menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu sebelum bergabung dengan klub.
Debut Arki bersama Satria Muda di musim 2011-2012 langsung mencuri perhatian. Tak hanya berhasil membawa klub meraih gelar juara NBL, Arki juga mempersembahkan trofi ABL untuk tim yang bermarkas di Jakarta tersebut. Dalam perjalanan 13 tahun kariernya bersama Satria Muda, Arki berhasil mengoleksi lima gelar juara liga dan satu trofi ABL, menjadikannya salah satu pemain tersukses dalam sejarah klub.
Kini, Satria Muda menghadapi tantangan besar setelah kepergian Arki. Selain harus bangkit dari kekalahan di final IBL All Indonesian 2024 melawan Pelita Jaya, tim tersebut juga harus mencari pengganti sosok pemimpin yang dapat membawa semangat juang seperti yang ditunjukkan oleh Arki selama ini.
Dengan kepergian Arki, Satria Muda memasuki era baru, di mana tim harus membangun kembali fondasi yang selama ini dipegang oleh kapten legendaris mereka. Erick Thohir, yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN, tetap menjadi pendukung bagi tim yang pernah ia kembangkan, dan momen perpisahan ini menandai akhir dari satu babak sukses dalam sejarah panjang Satria Muda.
Baca Lebih Lanjut
Setelah 13 Tahun, Arki Dikania Wisnu Tinggalkan Satria Muda
Detik
Satria Muda amankan kemenangan pertama Final IBL All Indonesian
Antaranews
Erick Thohir Ingin Kompetisi Sepakbola Indonesia Terencana Dalam Tiga Tahun ke Depan
Hasiolan Eko P Gultom
Kans Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2024 Terbuka Sekaligus Momen Balas Dendam Atas Pelita Jaya
Hasiolan Eko P Gultom
Erick Thohir dan Dito Ariotedjo Hadiri KLB Federasi Futsal Indonesia 2024
Sindonews
Menafsirkan Kepergian dalam Selamat Tinggal Karya Tere Liye
Shilvy maulani
Duka Bella dan Chiki Fawzi Atas Kepergian Marissa Haque: Mohon Doanya untuk Ibu
KumparanHITS
Ketua umum baru FFI inginkan transformasi futsal seperti sepak bola
Antaranews
KLB FFI 2024: Ini Harapan Hary Tanoesoedibjo untuk Ketum FFI Selanjutnya
Sindonews
Live Skor Portsmouth vs Oxford United Menanti Debut Marselino Ferdinan di Liga Inggris Jam 18.30 Wib
Amirul yusuf