Konsep Diri: Arti, Komponen, Contoh, hingga FaktornyaDetik | 2024-10-09T07:03:44+08:00
-
Siapa kamu? Hal apa saja yang membuat kamu menjadi 'dirimu'? Ya, ini adalah hal yang dipertanyakan dalam konsep diri. Setiap orang pun akan berbeda dalam menjawabnya. Dalam psikologi, konsep diri (self concept) merupakan istilah dari rasa diri. Hal ini mencakup mengenai bagaimana kita melihat diri sendiri, dan bagaimana kita percaya orang lain melihat kita.
Mengenal Konsep Diri
Dikutip dari laman Positive Psychology, berikut beberapa pengertian konsep diri menurut ahli:
1. Neill (2005)
Menurut Neil, konsep diri merupakan gagasan menyeluruh yang kita miliki mengenai siapa diri kita, baik secara fisik, emosional, sosial, spiritual, serta dalam hal aspek-aspek lain yang membentuk diri kita.
2. Roy Baumeister (1999)
Peneliti self-efficacy, Roy Baumeister mendefinisikan konsep diri sebagai keyakinan individu atas dirinya sendiri, termasuk atribut orang tersebut dan siapa serta apa dirinya.
3. Rosenberg (1979)
Rosenberg menjelaskan bahwa konsep diri merupakan totalitas pikiran dan perasaan seseorang, yang berkaitan dengan dirinya sendiri sebagai suatu objek.
4. Carl Rogers (2008)
Psikolog Amerika, Carl Rogers, menyebut konsep diri ialah konstruksi menyeluruh yang salah satu komponennya adalah harga diri.
Dari beberapa pengertian ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa maksud konsep diri adalah persepsi yang kita punya tentang diri kita sendiri, jawaban kita saat kita bertanya pada diri sendiri, "Siapakah aku?"
Dikutip dari buku Psikologi untuk Keperawatan karya Sunaryo, Individu bisa melihat pribadinya secara utuh, menyangkut fisik, emosi, intelektual, sosial, maupun spiritual. Di antaranya tentang:
Persepsi individu tentang sifat
Potensi yang dimilikinya
Tujuan
Harapan
Interaksi dengan orang lain dan lingkungannya
Nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek
Keinginannya.
Selain itu, konsep diri juga mencakup pengetahuan tentang:
Kecenderungan
Pikiran
Preferensi dan kebiasaan
Hobi
Keterampilan
Area kelemahan diri sendiri.
Komponen Konsep Diri (Self Concept)
Dimensi yang berbeda akan membentuk jenis konsep diri yang berbeda. Berikut merupakan beberapa komponen konsep diri:
Citra diri (self image): Cara seseorang melihat dirinya sendiri, dan tidak harus sesuai dengan kenyataan.
Ideal diri (self ideal): Persepsi individu mengenai perilakunya, yang disesuaikan dengan standar pribadi terkait cita-cita, harapan, hingga keinginan yang ingin dicapai.
Gambaran diri (body image): Sikap seseorang terhadap tubuhnya (fisik).
Peran diri (self role): Pola sikap, perilaku, nilai, dan aspirasi yang diharapkan seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat.
Identitas diri (self identity): Kesadaran diri akan pribadi yang bersumber dari pengamatan/penilaian diri menjadi satu kesatuan yang utuh.
Harga diri (Self-esteem): Penilaian seseorang atas hasil yang dicapai, dengan menganalisis seberapa jauh perilaku itu sesuai dengan ideal diri.
Karakteristik Konsep Diri
Berikut merupakan beberapa karakteristik yang dimiliki semua konsep diri seseorang:
Ditampilkan secara unik di setiap orang.
Bisa berubah sesuai konteks.
Bisa berubah seiring waktu.
Mempengaruhi kehidupan individu.
Bervariasi, konsep diri bisa sangat positif maupun sangat negatif.
Membawa dimensi emosional, intelektual, serta fungsional.
Contoh Konsep Diri
Jarang sekali konsep diri sepenuhnya positif, begitu pula sebaliknya. Seseorang bisa saja punya keduanya.
Berikut adalah beberapa contoh konsep diri positif:
Seorang melihat dirinya sebagai orang yang pandai/cerdas.
Seseorang menganggap dirinya sebagai orang yang peduli.
Seorang perempuan melihat dirinya sebagai pasangan yang setia dan teman yang baik.
Sementara, contoh konsep diri negatif meliputi:
Seseorang melihat dirinya sebagai orang yang bodoh.
Seorang laki-laki yang menganggap dirinya menjadi beban bagi masyarakat.
Seorang perempuan melihat dirinya sebagai pasangan dan teman yang buruk.
Seseorang menganggap dirinya sebagai orang yang dingin, sehingga tidak bisa didekati.
Seseorang memandang dirinya sebagai pekerja yang tidak kompeten.
Contoh konsep diri positif maupun sebagian negatif dalam ranah yang berbeda, misalnya seorang pelajar yang menganggap dirinya sebagai atlet yang hebat namun kesulitan secara akademis.
Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
Dilansir Explore Psychology, faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri seseorang meliputi pola asuh, identitas, budaya, pengalaman, ciri kepribadian, umpan balik dari orang lain, pengalaman sosial, dan pengaruh media.
Faktor sosial. Di mana pola asuh dan sikap orang tua akan mempengaruhi citra diri dan pemahaman anak pada awal kehidupan.
Faktor psikologis, yang terdiri dari proses kognitif, pengalaman emosional, dan ciri kepribadian.
Faktor lingkungan. Sekolah, pekerjaan, keluarga, teman, dan masyarakat termasuk di dalamnya. Lingkungan tersebut akan mempengaruhi cara orang memandang diri mereka sendiri, harga diri mereka , serta citra diri mereka.
Baca Lebih Lanjut
Memahami Ekologi: Pengertian, Komponen hingga Contohnya
Detik
Arti Happy Boyfriend Day dan Contoh Ucapannya
Info psikologi
Menelisik Pembelajaran Konsep Diri, Moral, Nilai, Sikap, dan Kreativitas
Nadia Andi Rahmalia
Mengenal Konsep Slow Beauty, Kembali ke Alam dan Diri Sendiri
Stylo Writer
Definisi Label dalam Bahasa Inggris, Fungsi, hingga Contoh
Detik
5 Arti Mimpi Jadi Hakim, Awas Konon Lambangkan Konflik Internal, Saatnya Introspeksi Diri!
Widy Hastuti Chasanah
5 Arti Mimpi Melepas Cincin Kawin, Bisa jadi Simbol Keraguan hingga Ketakutan, Jangan Disepelekan!
Nindya Galuh Aprillia
3 Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru 2024 Sebanyak 3.000 karakter
Bobby Wiratama
14 Contoh Ekosistem Buatan di Lingkungan Sekitar dan Pengertiannya
Kabar Harian
5 Arti Mimpi Diterkam Harimau, Simbol Ketakutan hingga Pertanda Ada Saingan, Simak Penjelasannya!