TRIBUNJATIM.COM - Aksi heroik seorang pria di Chicago, Amerika Serikat, menjadi perhatian publik baru-baru ini.
Dalam sebuah video viral, dia menolong orang tersetrum rel kereta listrik dengan tangan kosong.
Dia kukuh membantu kendati orang-orang di sekitar mencegahnya.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Seperti hari-hari biasanya, saat itu Perry sedang menempuh perjalanan jauh menuju tempat kerjanya di Amazon Fresh di Oak Lawn, Amerika Serikat menggunakan transportasi umum.
Dia harus menempuh perjalanan selama 90 menit dengan naik bus sebanyak dua kali dan kereta api untuk sampai ke tempat kerjanya.
Namun, perjalanannya terhenti di stasiun 69th Street Red Line milik CTA ketika dirinya keluar dari kereta dan melihat seorang pria jatuh ke rel kereta listrik dan terkulai lemas.
Pria itu diduga pingsan setelah tersetrum arus listrik di rel kereta. Awalnya, Perry melihat pria tersebut hendak berkelahi dengan pria lainnya.
"Saya langsung menyadari ada perkelahian karena kedua pria itu mengangkat senjata mereka," kata dia, dilansir dari CBS News.
Menurut keterangan polisi, salah satu pria sedang berada di peron untuk menunggu kereta. Namun, tiba-tiba pria lainnya datang lalu meludahi wajah korban dan memukul mulutnya.
Keduanya kemudian berkelahi hingga terjatuh di rel kereta listrik. Akibatnya, salah satu pria mengalami luka bakar di kaki kirinya dan lecet di bagian mulutnya sehingga dilarikan ke ruamh sakit.
Sementara pria yang menyerang terlebih dulu, tersengat listrik berkekuatan 600 volt dan mengalami kejang-kejang. Tangan kobrna terjepit di bawah rel dan tubuhnya terkulai lemas.
"Pria itu tidak memiliki kendali atas tubuhnya," kata Perry.
Warga yang berada di sekitar lokasi berteriak minta tolong, sebagian ada pula yang merekam insiden mencekam itu. Namun, Perry memilih untuk melompat ke jalur rel yang masih aktif itu.
"Saya mendengar seseorang berkata ketika saya berada di lintasan, 'Jangan sentuh dia!'," kata Perry.
Namun, ia bersikeras untuk menolong pria tersebut. Perry mengaku terus berjalan ke rel dan menolong pria tersebut. Ia kemudian menarik badan pria yang terkulai lemas itu.
“Saya berlutut dan saya hanya tahu: 'Jangan sentuh rel! Jangan sentuh rel!” katanya. “Jika tidak, saya juga akan tersetrum,” kata Perry.
Perry mengaku sempat tersentak saat menyentuh tubuh korban. Menurut Perry, sentakan itu sangat kuat dan menjalar ke seluruh tubuhnya.
“Saya ingat setelah itu, seluruh tubuh saya masih terasa gemetar," kata Perry.
Perry akhirnya berhasil menyelamatkan pria tersebut dan mengangkat tubuh korban. Ia mengaku tidak menyangka bisa melakukan aksi nekat yang membahayakan dirinya itu.
"Saya agak terkejut bahwa saya akan melakukan hal itu, tetapi saya tidak terkejut, karena saya selalu membantu orang. Itu naluri saya," kata dia.
Meski aksi heroiknya itu berhasil menyelamatkan nyawa orang lain, Perry enggan disebut sebagai pahlawan. Ia mengatakan, jika dirinya berada di posisi korban, Perry pasti akan berharap agar ada seseorang yang menyelamatkan dirinya.
Dua hari berselang, tepatnya pada Rabu (22/6/2022), Perry menerima penghargaan dari pendiri organisasi I'am Telling Don't Shoot, Early Walker dan Departemen Kepolisian Chicago.
Walker memberi penghargaan berupa mobil Audi A8 tahun 2009 dengan kartu bensin senilai 25 dollar Amerika Serikat.
Hadiah itu diberikan karena mobil Perry rusak sehingga dirinya harus menggunakan transportasi umum selama 90 menit perjalanan untuk berangkat ke kantornya.
Beberapa petugas dari Distrik 3 CPD juga datang saat penyerahan penghargaan di seberang jalan dari Meyering Park, 7140 S. King Drive, dekat rumah kakek Perry.
Komandan Distrik Roderick Watson mengatakan, penting bagi para petugas untuk menunjukkan dukungan kepada Perry.
"Inilah yang kami butuhkan. Polisi tidak bisa berada di mana-mana setiap saat,” kata Watson, dilansir dari Chicago Suntimes.
“Ini adalah contoh sempurna dari apa yang kami butuhkan di sini untuk membantu mendukung upaya kami. Sekarang, kita memiliki seorang warga negara yang benar-benar mengambil alih, terjun langsung, dan harus diakui. Mungkin nanti yang bisa kita lakukan adalah merekrutnya," imbuh dia.
Perry mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas hadiah tersebut.
-----