Belum lama ini terdapat penemuan spesies baru di lautan dalam Selandia Baru dan Australia. Spesies baru tersebut adalah hiu hantu atau Chimaera.
Chimaera adalah ikan bertulang rawan yang berkerabat dekat dengan hiu dan pari dalam kelas Chondrichthyes, tetapi mereka diklasifikasikan terpisah sebagai subkelas Holocephali. Chimaera memiliki sekitar 47 spesies yang berbeda, dengan panjang yang berkisar antara 60 hingga 200 cm (24 hingga 80 inci) dan warna mulai dari keperakan hingga kehitaman.
Spesies ini dibagi menjadi tiga famili, yakni Chimaeridae (termasuk spesies yang disebut ikan kelinci), Callorhinchidae (ikan gajah), dan Rhinochimaeridae (chimaera berhidung panjang).
Adapun spesies hiu hantu yang baru ditemukan memiliki ciri khas hidung sempit.
Menurut Institut Penelitian Air dan Atmosfer Nasional (NIWA), spesies hiu hantu ditemukan secara tidak sengaja oleh ilmuwan saat melakukan penelitian di Chatham Rise, wilayah Samudra Pasifik yang membentang sekitar 1.000 kilometer ke timur dari Pulau Selatan Selandia Baru.
"Habitat mereka yang sulit dijangkau membuat mereka sulit dipelajari dan dipantau. Ini berarti kita tidak tahu banyak tentang biologi atau status ancaman mereka, tetapi penemuan seperti ini menjadi lebih menarik," ujar Brit Finucci, salah satu ilmuwan yang menemukan spesies ini, sebagaimana dikutip dari Science Alert.
Menurut Finucci, hiu hantu biasanya hidup di kedalaman hingga 2.600 meter.
Spesies baru hiu hantu ini dinamai "Harriotta avia" oleh Finucci sebagai penghormatan kepada neneknya.
"Avia artinya nenek dalam bahasa Latin, saya ingin memberikan anggukan ini kepadanya karena dia dengan bangga mendukung saya menjalani karir saya sebagai ilmuwan," jelas Dr Finucci dalam BBC, dikutip Rabu (2/10/2024).
"Chimaera juga merupakan kerabat kuno-nenek dan kakek-ikan dan menurut saya nama itu sangat cocok," imbuhnya.
Para ilmuwan mengatakan penemuan seperti ini sangat penting, karena mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana spesies ini hidup membantu para ahli menemukan cara terbaik untuk melindungi mereka.