TRIBUNJATENG.COM, BLORA -- Angin puting beliung merobohkan rumah di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Sabtu (5/10) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Seorang warga, Sutarno mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira setelah magrib.
Dia mengatakan, pemilik rumah sudah pindah dan rumah dibiarkan dalam keadaan kosong. Di dalam rumah yang roboh itu hanya ada dua almari dari kayu jati dan mesin penggergajian kayu.
"Awalnya terlihat satu tiang antena patah, kemudian terdengar suara ‘brak!’ sangat keras, dan begitu dilihat, ternyata ada rumah yang roboh," kata Sutarno kepada Tribun Jateng, Minggu (6/10).
Sutarno mengaku saat kejadian sempat panik lantaran saat itu angin berputar-putar dengan kencang, selama sekira 30 menit. Bahkan, warga-warga lain juga panik dan berhamburan keluar rumah.
Selain rumah roboh, kata dia, beberapa genting rumah warga juga beterbangan. Dalam kejadian itu banyak pohon tumbang yang menimpa kabel listrik.
Angin puting beliung itu juga memporak-porandakan atap rumah lainnya, serta mengempaskan atap sebuah kandang sapi dari baja ringan, milik Suherman.
Suherman mengatakan, saat kejadian ia sedang bersama istri duduk santai di teras rumah. "Saya kaget, tiba-tiba atap kandang sapi berjatuhan. Waktu itu kan hujan disertai angin kencang," paparnya. (iqs)