Kenapa Pohon Pisang Hanya Berbuah Sekali? Ini PenjelasannyaKumparan | 2024-10-06T19:40:27+08:00
Kenapa pohon pisang hanya berbuah sekali? Faktanya, memang setelah buahnya siap panen, pohon pisang akan ditebang dan menyisakan batang bagian bawahnya saja yang menyatu dengan akar.
Dikutip dari buku Pisang untuk Anak, Diana Damayanti, (2015:9), pohon pisang hanya berbuah sekali kemudian mati.
Namun, bagian batang yang tersisa mampu menghasilkan tunas baru.
Hal tersebut berbeda dengan pohon buah-buahan yang lain, seperti mangga, jambu, dan kelengkeng.
Kenapa Pohon Pisang Hanya Berbuah Sekali
Kenapa Pohon Pisang Hanya Berbuah Sekali, Pexels/Nghia Vucas
Apabila menemukan pertanyaan mengenai mengapa pohon pisang hanya berbuah sekali, maka jawabannya adalah karena pohon pisang hanya memiliki satu jantung.
Jantung pohon pisang terletak di ujung buahnya, sehingga jika buah pisang sudah dipanen maka jantungnya akan ikut terambil.
Meskipun demikian, petani pisang bisa bernapas lega karena batang pisang yang menyatu dengan akar ternyata mampu menghasilkan tunas baru. Dari tunas itulah petani mendapatkan bibit pohon pisang secara cuma-cuma dengan jenis yang sama dari sebelumnya.
Munculnya tunas pisang terjadi karena terdapat pertumbuhan akar adventif pada tanaman pisang.
Sementara itu, ciri-ciri tunas pisang yang bagus adalah tunasnya tumbuh dari rimpang setelah tanaman pisang berbuah dan batang tanamannya mati.
Petani yang ingin memanfaatkan tunas tersebut sebagai bibit harus memastikan kondisi tunasnya terlebih dahulu.
Jika benar-benar bagus, maka bisa ditanam di lokasi yang telah disediakan. Namun, apabila tunasnya terdeteksi memiliki penyakit tertentu, sebaiknya urungkan niat menanamnya.
Selain fakta bahwa pisang hanya berbuah satu kali, ada beberapa fakta menarik lainnya yang perlu diketahui, yaitu:
Demikianlah penjelasan seputar kenapa pohon pisang hanya berbuah sekali. Petani pisang perlu mengetahui hal ini supaya bisa memberikan perawatan maksimal pada pohon pisang.
