GridHEALTH.id – Asam lambung yang naik kerap ditandai dengan rasa panas di dada (heartburn) atau sensasi terbakar di tenggorokan akibat naiknya asam lambung ke esofagus.
Ketika mengalami gejala ini, menjaga pola makan dan minuman sangat penting.
Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah, bolehkah minum air kelapa saat asam lambung naik?
Agar tidak lagi bingung, yuk simak penjelasan selengkapnya.
Beberapa di antaranya adalah membantu menjaga keseimbangan elektrolit, mendukung hidrasi, dan kaya akan nutrisi penting seperti kalium, magnesium, dan vitamin C.
Selain itu, air kelapa juga memiliki sifat alkali yang bisa membantu menetralkan asam di lambung.
Berikut beberapa manfaat air kelapa untuk penderita asam lambung:
Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sering mengalami naiknya asam lambung, karena air kelapa dapat menenangkan lapisan esofagus dan lambung.
Hidrasi yang cukup membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, termasuk dalam lambung.
Disarankan untuk mengonsumsi air kelapa di antara waktu makan, bukan saat perut kosong atau langsung setelah makan besar.
Minum air kelapa dalam kondisi perut kosong dapat meningkatkan produksi gas, yang berisiko memperburuk gejala GERD.
Oleh karena itu, jika Anda baru pertama kali mencoba mengonsumsi air kelapa saat mengalami asam lambung naik, mulailah dengan jumlah kecil dan lihat bagaimana tubuh Anda merespons.
Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi air kelapa murni, bukan yang telah diproses atau ditambahkan gula. Air kelapa kemasan yang mengandung tambahan gula bisa memperburuk gejala asam lambung.
Minum air kelapa saat asam lambung naik umumnya aman dan bahkan bisa membantu meredakan gejalanya berkat sifat alkali dan kandungan nutrisinya yang baik untuk pencernaan.
Namun, pastikan untuk mengonsumsinya di antara waktu makan dan dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Jika Anda merasa gejala tidak kunjung membaik atau justru memburuk setelah minum air kelapa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.