TRIBUNNEWS.COM - Simak jawaban cerita reflektif dalam Modul 2 Topik 1 tentang Pembelajaran Sosial Emosional: Mengapa Penting? dalam PPG 2024.
Dalam Modul 2 Topik 1 PPG 2024, para guru diminta mengisi cerita reflektif tentang PSE: Mengapa Penting? minimal 50 karakter.
Cerita reflektif Modul 2 Topik 1 PSE diawali dengan pertanyaan: Pikirkan tentang materi, pengalaman atau momen menarik dalam proses mempelajari topik 1 yang baru saja Bapak/Ibu pelajari. Renungkan konsep-konsep kunci, wawasan, atau keterampilan yang Anda peroleh selama belajar topik tersebut. Ceritakan bagaimana pembelajaran ini mempengaruhi perspektif atau pemahaman Anda!
Pertanyaan dalam cerita reflektif Modul 2 Topik 1 PPG 2024 muncul di Platform Merdeka Mengajar (PMM) saat para guru mengikuti pelatihan PPG Guru Tertentu Dalam Jabatan 2024.
Bapak/ibu guru dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi untuk menjawab cerita reflektif dalam Modul 2 Topik 1 PPG 2024.
Selengkapnya, inilah contoh jawaban cerita reflektif dalam modul 2 topik 1 tentang Pembelajaran Sosial Emosional: Mengapa Penting?
Pikirkan tentang materi, pengalaman atau momen menarik dalam proses mempelajari topik 1 yang baru saja Bapak/Ibu pelajari. Renungkan konsep-konsep kunci, wawasan, atau keterampilan yang Anda peroleh selama belajar topik tersebut. Ceritakan bagaimana pembelajaran ini mempengaruhi perspektif atau pemahaman Anda!
Dalam mempelajari topik 1 tentang Pembelajaran Sosial Emosional, saya memperoleh banyak wawasan penting mengenai pentingnya pengelolaan emosi dan kesadaran sosial dalam perkembangan anak.
Salah satu konsep kunci yang saya pelajari adalah kemampuan mengelola emosi dan memiliki rasa positif terhadap diri sendiri. Ini sangat penting karena kematangan sosial emosional anak ditandai oleh pengenalan dan dimilikinya perilaku positif terhadap diri.
Ada 5 kunci utama dalam pengembangan pembelajaran sosial emosional, yaitu:
Pembelajaran ini juga mempengaruhi perspektif saya sebagai guru. Saya menjadi lebih sadar akan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan sosial emosional murid.
Saya berusaha untuk lebih memberikan apresiasi dan pendampingan individu, serta memastikan bahwa setiap murid merasa dihargai dan didengar.
Setelah mempelajari topik ini saya menjadi paham bahwa Pembelajaran sosial dan emosional pada anak merupakan dasar dalam penerapan pendidikan karakter bagi anak usia dini.
Aspek sosial emosional anak akan berkembang secara berkelanjutan sejalan dengan proses pengembangan dan stimulasi yang diberikan kepada mereka. Pembelajaran sosial dan emosional pada anak akan melahirkan kemampuan adaptasi secara kognitif maupun sosial.
Kompetensi-kompetensi sosial seperti kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan berelasi dan pembuatan keputusan yang bertanggungjawab yang menjadi fokus pengembangan dalam proses pembelajaran juga berimplikasi pada tertanamnya karakter-karakter unggul dalam konteks sosial maupun konteks lainnya.
Dengan metode bermain, modeling, story telling, drama dan lainnya dapat digunakan untuk mengembangkan aspek sosial emosional anak. Pada akhirnya akan tumbuh rasa percaya diri, penghargaan pada diri sendiri dan orang lain, berempati pada orang lain dan mampu mengkomunikasikan perasaannya secara tepat.
Selain itu, berimplikasi pada tertanam dan terbentuknya karakter-karakter unggul seperti mengenal diri, jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, berkepribadian menarik, mengikuti perubahan, mengambil risiko, mengendalikan diri, bersemangat, kerjasama, adil, dan lainnya.
Pembelajaran sosial emosional di sekolah sangat penting, baik bagi peserta didik maupun orang dewasa, termasuk guru dan tenaga kependidikan.
Ketika guru dan orang dewasa mempelajari keterampilan sosial emosional, mereka bisa memberikan contoh positif yang mendukung pembelajaran peserta didik secara maksimal dan berkontribusi pada kesuksesan akademis.
Kecerdasan sosial emosional juga membantu peserta didik mengatasi kesulitan dan stres karena mereka dapat mengelola emosi dengan baik, serta berperan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Ada 5 kunci utama dalam pengembangan pembelajaran sosial emosional:
Pembelajaran ini mempengaruhi perspektif atau pemahaman saya karena tujuan dari pembelajaran sosial emosional di sekolah untuk membangun keterampilan sosial dan emosional peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
Dalam kontek sekolah yang perlu mempelajari keterampilan sosial emosional peserta didik dan semua (pendidik dan tenaga kependidikan). Guru dan orang dewasa lainnya di sekolah harus mempelajari keterampilansosial emosional supaya mereka dapat memberikan contoh positif dan pembelajaran peserta didik secara optimal dan holistik.
Pengembangan kecerdasan emosional melalui pembelajaran sosial dan emosional berkontribusi terhadap kemampuan seseorang dan menavigasi sosial yang komplek kecerdasan emosional membantu meningkatkan keterampilanseseorang untuk memahami dan mengelola emosi.
(Sri Juliati)
