BANJARMASINPOST.CO.ID - Presenter Ruben Onsu akhirnya bicara perihal perceraiannya dengan Sarwendah, termasuk nasib Betrand Peto.
Ruben Onsu yang selama ini diam, kini buka suara tentang sejumlah hal usai perceraiannya dengan Sarwendah.
Satu yang diungkapnya adalah nasib Betrand Peto, anak asuhnya.
Ruben Onsu mengaku, Onyo sudah dewasa dan memiliki pemikiran sendiri soal kedidupannya.
"Apabila Onyo bertanya tentu saya sudah siap menjawab tetapi Onyo saya rasa akan bertanya lebih detail karena dia tentu sudah pasti punya pemikiran sendiri. Dia kenal sosok ayahnya yang pertama kali mengajak dia ke keluarga kami. Dia kenal dengan sosok bundanya," ujar Ruben Onsu dikutip tayangan YouTube Starpro baru-baru ini.
Setelah cerai, Ruben Onsu memastikan, bersama Sarwendah akan selalu memberikan kasih sayang pada anak angkatnya itu sampai kapan pun.
"Kalau hal yang terjadi saat ini saya dengan Sarwendah bahwa kami berpisah dengan baik, saya sama Onyo masih menjalani seperti biasa dan sampai kapan pun saya tidak akan berhenti memberikan kasih sayang," ujarnya.
Diakui Ruben, Onyo masih memiliki keluarga seutuhnya yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diaa meminta kepada Onyo untuk tidak pernah melupakan orangtua kandungnya di NTT.
Bahkan, Ruben Onsu juga mempersilahkan jika Onyo ingin pulang. Dia pun tak pernah menghalangi.
"Onyo tidak boleh lupa bahwa Onyo punya keluarga di NTT. Jadi buat saya monggo karena saya tidak pernah menghalanginya," lanjutnya.
Terlepas dari itu, Ruben mengaku merasa bangga memiliki anak angkat seperti Onyo.
Hal itu diketahui Ruben Onsu saat Onyo pulang ke kampung halamannya.
"Onyo punya keluarga baik-baik di NTT, semua saudara-saudaranya, semua teman-temannya dan ketika pulang mereka euforia menyambut Onyo. Saya melihat dia seperti itu, saya tersenyum akhirnya ada cahaya terang yang dibawa dari Jakarta," jelasnya.
Bagi Ruben, itu terjadi bukan karena dia dan Sarwendah, melainkan sikap dari Onyo sendiri.
"Semua itu terjadi bukan karena saya atau Sarwendah tetapi dia adalah anak yang mau berubah, anak mau menjadi lebih baik," tuturnya.
Ruben kembali menegaskan, kasih sayang yang diberikan untuk Onyo sampai kapan pun tak berubah.
Dia juga menegaskan, langkah mengadopsi Onyo sangat serius, Semuanya berdasarkan aturan yang berlaku.
"Kami mengadopsi Betrand itu sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia, bukan main asal adopsi apalagi untuk adopsi anak ada hukumnya dan ditetapkan dari pengadilan," ujarnya.
Semua itu dilakukan karena dia dan Sarwendah memang sayang Onyo.
"Kenapa kami melakukan hal itu? Karena kami sayang dengan Onyo," ujarnya.
Dia juga bertekad membesarkan Onyo. Bahkan, dia tak memerlukan balasan atas itu.
Ruben Onsu dan Sarwendah telah resmi bercerai pada 24 September 2024 di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Ruben Onsu sempat menggugat cerai Sarwendah pada 9 Juni 2024, hingga kabar itu langsung membuat publik geger.
Selama tiga bulan proses cerai berlangsung, Ruben dan Sarwendah memilih untuk bungkam ketika ditanya soal perpisahan mereka.
Bukan tanpa alasan, keduanya memilih tutup mulut karena tidak ingin konflik rumah tangga mereka diumbar.
Lebih parahnya, Ruben memperkirakan, jika semakin diungkap masalah mereka jadi melebar ke mana-mana.
Apalagi, mereka saat itu masih mencoba untuk menyembuhkan luka hati masing-masing.
Terlebih melupakan kenangan selama 11 tahun hidup bersama tidaklah mudah bagi Ruben.
"Saya dan Sarwendah nggak akan mungkin semudah itu melupakan."
"Kami punya banyak cerita yang indah, tapi semua garis Tuhan itu nggak ada yang tahu."
"Saya sedang berdamai dengan diri saya sendiri, Sarwendah juga," jelasnya, dikutip dari YouTube Starpro Indonesia, Jumat (4/10/2024).
Hingga keputusan diam dan tak mau memberi klarifikasi sampai resmi cerai akhirnya dipilih oleh keduanya.
"(Takutnya) ketika lagi bergejolak, ditanya sana ditanya sini, muncul dari mulut kita dengan marah dianggapnya emosi, kita nggak ngomong sama sekali dianggapnya tidak bertanggung jawab."
Pun dirinya menilai, menjelaskan masalah rumah tangganya kepada publik tidak akan menyelesaikan masalah dan memberikan dirinya keuntungan.
"Buat saya gini, luka gue belum sembuh diminta ngorek lagi berita itu, gue musti jelasin lagi terus untungnya apa?" tuturnya.
"Jadi akhirnya saya sama Wendah sepakat untuk menutup kuping. Kami harus fokus membenahi diri dan anak-anak," sambung Sarwendah.
Kini keduanya memilih fokus pada diri sendiri dan berkomitmen untuk kompak dalam mengurus ketiga buah hati mereka.
"Saya boleh cerai tapi cintanya saya ke anak-anak, cintanya Sarwendah ke anak-anak nggak boleh berkurang," ucapnya.
Dalam video yang sama, Ruben sekaligus buka suara soal penyebab menceraikan Sarwendah.
Ia menyebut ada permasalahan yang disebabkan karena perbedaan prinsip hingga sering cek-cok.
"Awalnya gini (permasalahan) lebih banyak ke prinsip, ketidakcocokan itu juga bisa dari banyak hal," jelas Ruben.
Pun dirinya mengungkit sudah tak bisa menahan diri terus perang mulut hingga saling sindir ketika berbeda argumen.
"Cuman ada beberapa part yang ketika kita terus berargumen, perang mulut, saling sindir itu akan nggak bagus," tuturnya lagi.
Kini sepakat pisah, keduanya tetap kompak membagi urusan terkait anak.
Ia pun masih menjalin komunikasi dengan Sarwendah hingga kini.
Semua itu dilakukan keduanya demi anak-anak.
"Sampai saat ini komunikasi sama Wenda masih baik, sambungnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)