Manuel Ugarte belum juga bersinar setelah dibeli musim panas kemarin. Erik ten Hag punya pembelaan atas performa pemain Uruguay itu.
MU harus melalui saga transfer cukup panjang sebelum akhirnya merekrut Ugarte di pengujung bursa transfer lalu. MU harus mengeluarkan 50 juta paun untuk pemain yang cuma jadi pelapis di Paris Saint-Germain itu.
Kebutuhan MU akan gelandang bertahan jadi alasan mengapa Ugarte didatangkan. Sebab, Casemiro sudah menurun performanya seiring usianya yang menua.
Oleh karenanya beban besar ada di pundak Ugarte untuk bisa langsung beradaptasi dengan tim. Sayangnya, Ugarte sampai saat ini masih jauh panggang dari api.
Ten Hag masih saja memprioritaskan Casemiro sebagai pemain nomor enam. Sementara Ugarte baru tampil lima kali di seluruh ajang dengan rataan 50 menit per laga.
Situasi ini mulai bikin fans khawatir kalau Ugarte bakal jadi pembelian gagal seperti yang sudah-sudah. Meski demikian, Ten Hag enggan berpikir demikian.
Baginya, Ugarte cuma butuh waktu untuk beradaptasi dengan tim, kultur, dan kompetisi yang baru. Apalagi Ugarte jarang bermain di PSG musim lalu sehingga sulit untuk menjaga performa.
"Pemain nomor enam itu jelas jadi incaran utama kami musim panas ini. tapi dia butuh waktu untuk menyatu dengan tim," ujar Ten Hag seperti dikutip ESPN.
"Dia harus membiasakan diri dengan gaya main kami, dengan rekan-rekan setimnya, dia harus membiasakan diri dengan intensitas Premier League. Dia butuh waktu."
"Ada beberapa posisi yang memang membutuhkan waktu untuk klik.
Saya sangat senang Rasmus Hojlund sudah kembali, tapi kami tidak bisa memainkannya di dua bulan pertama musim ini. Semoga saja dia sudah fit. Kita lihat hasil akhir musim nanti."
