GridHEALTH.id – Nasi adalah salah satu makanan pokok yang sering dikonsumsi di berbagai belahan dunia.
Namun, banyak orang yang masih bingung mengenai berapa lama nasi yang dimasak bisa bertahan sebelum akhirnya tidak layak untuk dimakan.
Memahami batas waktu penyimpanan nasi sangat penting untuk mencegah keracunan makanan dan memastikan kualitas makanan yang kita konsumsi.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Pada suhu ruangan, nasi cenderung akan cepat terkontaminasi oleh bakteri, terutama Bacillus cereus, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Jika Anda tidak dapat segera mengonsumsinya, sebaiknya simpan nasi dalam lemari es. Dalam suhu dingin, nasi dapat bertahan selama 4-6 hari.
Pastikan nasi sudah dingin sepenuhnya sebelum disimpan untuk mencegah kondensasi yang dapat membuat nasi menjadi lembap.
Dalam lemari es, nasi bisa bertahan hingga 4-6 hari, namun sebaiknya dihangatkan dengan baik sebelum dikonsumsi.
Nasi yang dibekukan dapat bertahan hingga 1 bulan atau bahkan lebih.
Pastikan nasi sudah dingin sebelum dibagi dalam porsi dan disimpan dalam wadah atau kantong plastik yang aman untuk dibekukan.
Saat ingin mengonsumsinya, cukup panaskan nasi dalam microwave atau kukusan hingga panas merata.
Jika nasi berbau tidak sedap, berubah warna, atau memiliki tekstur yang lengket dan berlendir, sebaiknya jangan mengonsumsinya.
Nasi yang telah terkontaminasi bakteri atau jamur dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang serius.
Secara umum, nasi yang dimasak sebaiknya dimakan dalam waktu 1-2 jam setelah dimasak.
Jika disimpan dalam lemari es, nasi bisa bertahan hingga 4-6 hari, dan untuk penyimpanan lebih lama, nasi dapat dibekukan hingga 1 bulan.
Selalu perhatikan kondisi nasi sebelum mengonsumsinya untuk memastikan makanan yang Anda konsumsi tetap aman dan berkualitas.
Dengan memerhatikan cara penyimpanan yang benar, Anda dapat mengurangi pemborosan dan tetap menikmati nasi dengan aman.
Nah, itu dia penjelasan mengenai berapa lama nasi masih bisa dimakan. Semoga bermanfaat!