Tinea versicolor atau panu adalah salah satu jenis masalah pada kulit yang umum terjadi di Indonesia. Dikutip dari situs Mayo Clinic, panu terjadi akibat infeksi jamur yang mengganggu pigmentasi normal kulit.
Ciri dari panu adalah munculnya bercak-bercak kecil yang berubah warna. Bercak-bercak ini bisa berwarna lebih terang maupun lebih gelap daripada warna kulit.
Bagian tubuh yang sering terkena panu adalah badan dan bahu. Namun panu juga bisa muncul di mana saja, termasuk wajah. Panu paling sering menyerang remaja dan anak muda.
Memang panu tidak menyakitkan atau menular, tetapi panu bisa menyebabkan rasa tidak percaya diri, apalagi jika muncul di wajah. Simak artikel ini untuk mengetahui cara menghilangkan panu di wajah dengan bahan alami maupun obat, serta penyebab dan cara pencegahannya.
Cara menghilangkan panu di wajah dapat dilakukan dengan bahan alami maupun obat.
Berikut ini 10 cara menghilangkan panu di wajah menggunakan bahan alami:
Kunyit mengandung volatile yang bermanfaat sebagai antiinflamasi dan kurkumin yang mengandung antioksidan, sehingga kunyit dapat dengan cepat menghilangkan jamur penyebab panu.
Tumbuk kunyit sampai halus, lalu tempelkan pada bagian yang terinfeksi jamur. Diamkan selama 15 menit, kemudian bilas sampai bersih menggunakan air hangat.
Bahan alami lain dari dapur adalah lengkuas. Lengkuas mengandung senyawa kuersetin, amilum, dan flavonoid yang dapat mengatasi bakteri dan jamur. Belah lengkuas, lalu gosokkan ke area panu hingga agak memerah dan terasa pedih.
Kamu juga bisa memanfaatkan bawang putih untuk membunuh jamur penyebab panu. Potong 1 siung bawah putih menjadi dua, gosokkan bagian bawang yang berair ke kulit yang terkena panu.
Jeruk nipis mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Ada juga kandungan asam nitrat vitamin C dalam jeruk nipis yang bersifat antibakteri dan antijamur, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan panu.
Campurkan jeruk nipis dengan belerang. Belerang mengandung zat keratolitik yang dapat membasmi kuman. Setelah berbentuk krim, oleskan pada panu, diamkan hingga kering, lalu bilas sampai bersih.
Lidah buaya terkenal baik untuk kulit. Kandungannya juga bersifat antijamur dan antiinflamasi, sehingga efektif untuk menyembuhkan masalah kulit, termasuk panu di wajah
Ambil gel daun lidah buaya, oleskan pada kulit yang terkena panu. Diamkan 10-15 menit, baru kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan dua kali sehari hingga sembuh.
Tea tree oil atau minyak pohon teh mengandung sifat antijamur yang bermanfaat menghambat infeksi jamur penyebab panu.
Campurkan minyak pohon teh dengan minyak zaitun, lalu gosokkan ke kulit yang terkena panu. Diamkan sampai mengering, lalu bilas.
Yoghurt tidak hanya enak diminum, tetapi juga bisa digunakan untuk mengatasi panu di wajah karena kandungan probiotiknya dapat menghambat pertumbuhan jamur.
Caranya ialah dengan mengoleskan yoghurt pada kulit yang terinfeksi panu. Diamkan sekitar 20-30 menit. Lalu bilas dengan air hangat.
Cuka apel memiliki mengandung zat antimikroba yang membantu meredakan infeksi jamur di kulit. Cukup oleskan cuka apel pada area panu, diamkan hingga kering. Lakukan 3 kali sehari.
Belimbing wuluh tidak cuma dipakai untuk memasak, tetapi juga bermanfaat untuk mengatasi panu secara alami. Sifat antijamurnya bisa membasmi panu yang menyebar pada kulit.
Potonglah belimbing wuluh, usapkan ke bagian kulit yang terkena panu. Usap selama 5 menit dan biarkan mengering.
Terakhir adalah menggunakan minyak oregano yang mengandung carvacrol. Zat ini ampuh membasmi infeksi bakteri, jamur, virus, parasit, dan alergi. Oleskan minyak oregano langsung ke kulit yang terinfeksi panu. Diamkan sampai mengering.
Selain menggunakan bahan alami, detikers juga bisa membeli obat di apotek untuk menghilangkan panu di wajah, baik yang diminum maupun dioles.
Berikut ini beberapa obat untuk panu yang dikutip dari situs American Academy of Dermatology Association:
Obat paling umum yang bisa kamu temukan di apotek adalah obat oles, bisa berupa krim, losion, sabun, maupun sampo yang mengandung antijamur. Bahan aktif dalam obat-obatan biasanya adalah selenium sulfida, ketoconazole, atau pyrithione zinc.
Bahan kimia lain yang dapat digunakan adalah cleanser atau cairan pembersih yang bisa menangani panu.
Gunakan cleanser ini juga bisa digunakan sebagai cara pencegahan, terutama jika kalian tinggal di tempat yang hangat dan lembab.
Jika jamur meluas, dokter mungkin akan meresepkan pil antijamur yang lebih efektif digunakan untuk menangani panu. Pil biasanya dikonsumsi hanya dalam waktu singkat.
Dilansir dari situs Cleveland Clinic, berikut ini penyebab panu yang bisa diwaspadai:
Tindakan pencegahan ini penting dilakukan, terutama bagi detikers yang sudah pernah terserang panu. Langkah pencegahan panu di wajah maupun di bagian lain antara lain sebagai berikut:
Demikian tadi berbagai cara menghilangkan panu di wajah maupun di berbagai bagian, baik secara alami maupun menggunakan obat. Lakukan juga cara pencegahan, terutama bagi detikers yang sudah pernah terinfeksi jamur panu.