TRIBUNKALTENG.COM - Instruksi rahasia Thiago Motta jadi penentu pahlawan Juventus di Liga Champions, Bintang Muda Francisco Conceicao jadi sorotan.

Juventus sanggup comeback saat melawat ke markas RB Leipzig pada laga ke-2 League Phase Liga Champions 2024/25. Bermain di Red Bull Arena, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB, tim tamu menang 3-2.

Tuan rumah unggul dua gol terlebih dahulu yang semuanya diborong oleh Benjamin Sesko. Bianconeri kemudian pantang menyerah dengan membalas lewat aksi dua gol Dusan Vlahovic serta gol kemenangan yang dicetak oleh Francisco Conceicao.
 
Padahal RB Leipzig diuntungkan keunggulan jumlah pemain sejak kiper Michele Di Gregorio dikartu merah pada menit ke-59.

Selain itu, Francisco Conceicao muncul sebagai pahlawan bagi Juventus setelah mencetak gol kemenangan dalam kemenangan menakjubkan di Liga Champions atas RB Leipzig.

Pemain asal Portugal itu mengawali malamnya di bangku cadangan.

Pemain muda itu mengungkapkan kegembiraannya atas kemenangan itu, seraya mengungkap bagaimana Motta memberinya semua kebebasan yang ia butuhkan, asalkan ia berkontribusi dalam fase bertahan.

"Kami menunjukkan semangat tim yang hebat dalam pertandingan yang penuh peristiwa di mana kami melakukan yang terbaik untuk membawa pulang tiga poin," kata Conceicao dalam wawancara pasca pertandingan seperti yang dipublikasikan oleh situs web resmi Juventus, dikutip Jumat (4/10/2024).

“Kemenangan yang sangat berarti di Liga Champions, sekarang kami harus melanjutkan jalan ini di liga.

“Pelatih meminta saya untuk melakukan apa yang saya tahu, memberi saya kebebasan yang besar, dan meminta saya untuk membantu pertahanan,” pungkas pemain internasional Portugal tersebut.

Striker Mandul Juventus Bungkam Kritik Netizen, Kepercayaan Thiago Motta Terbayarkan di Liga Italia

Dusan Vlahovic menanggapi dengan baik kritik yang diberikan dalam beberapa minggu terakhir dengan mencetak dua gol dalam kemenangan Juventus melawan Genoa.

Vlahovic akhirnya membayar kepercayaan Thiago Motta telah mempertahankan pemain Serbia itu sebagai penyerang utama klub, walaupun ia sempat kesulitan mencetak cukup banyak gol bagi tim.

Situasi ini membuatnya berisiko didepak oleh manajer, yang hanya menggunakan pemain yang ia tahu efektif.

Juventus sempat tidak mencetak gol selama lebih dari tiga jam pertandingan liga ketika mereka menghadapi Genoa, yang membuat Vlahovic berada di bawah tekanan.

Tim tidak dapat memecahkan kebuntuan hingga turun minum, tetapi keadaan berubah di babak kedua, dan Vlahovic sangat terlibat dalam kemenangan 3-0.

Dikutip Minggu,(29/9/2024) Pemain Serbia itu membuat Gianluca Di Marzio dari Sky Sports terkesan dengan tampil dalam pertandingan tersebut, dan pakar tersebut berkata, seperti dikutip oleh Tuttojuve :

“Gol ala Vlahovic, gerakan ala Vlahovic. Jadi mungkin dia semakin berkembang dalam mengikuti ide permainan Thiago Motta.

Yang diminta Thiago Motta darinya bukan hanya menyelesaikan permainan tetapi juga melakukan gerakan yang memungkinkannya mencetak gol dan membuat pemain lain mencetak gol. 

Gol kedua Vlahovic tercipta setelah sekitar dua puluh umpan. 

Sejak awal, itu adalah pencarian apa yang diinginkan Thiago Motta dan itu sedang diuji dalam latihan.”

Juve FC mengatakan DV9 harus tetap konsisten karena tidak diragukan lagi ia memiliki kemampuan untuk bermain baik di tim kami.

* Vlahovic berbicara tentang kekompakan Juventus setelah penampilannya yang apik melawan Genoa

Dusan Vlahovic kembali mencetak gol untuk Juventus dalam pertandingan mereka melawan Genoa, mencetak dua gol untuk Bianconeri.

Sang penyerang mengalami kesulitan musim ini dan digantikan pada babak pertama dalam pertandingan liga sebelumnya, yang menimbulkan kekhawatiran.

Ada laporan yang menunjukkan bahwa ia mungkin digantikan di starting XI oleh Kenan Yildiz atau Nicolas Gonzalez.

Tetapi Thiago Motta tetap percaya padanya untuk pertandingan Genoa.

Vlahovic mencetak dua gol dan seharusnya bisa mencetak setidaknya satu gol lagi.

Dia akan senang kembali mencetak gol, dan tim akan sama senangnya melihatnya tersenyum lagi.

Setelah pertandingan, ia berbicara tentang permainan dan kekompakan dalam skuad saat para pemain berupaya meraih kesuksesan musim ini.

Dia berkata, seperti dikutip oleh Tuttomercatoweb :

“Selain perubahan taktik, saya tidak banyak berubah. Para pemain saya selalu punya waktu sendiri untuk berbicara satu sama lain dan meningkatkan kemampuan. 

Hari ini mereka bermain dengan baik. Tim ini kuat dan terdiri dari para pemain yang, bersama-sama, menjadi lebih kuat.”

(TRIBUN KALTENG)