Beijing (ANTARA) - Badan usaha milik negara (BUMN) China melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 1,4 persen secara tahunan (year-on-year) selama periode Januari hingga Agustus 2024, menurut Kementerian Keuangan China.
Total pendapatan gabungan BUMN China mencapai sekitar 53,81 triliun yuan (1 yuan = Rp2.172) atau sekitar 7,56 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.247) selama periode tersebut.
Sementara itu, laba gabungan BUMN itu turun 2,1 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi sekitar 2,88 triliun yuan.
Rasio utang terhadap aset (debt-to-asset ratio) BUMN China tercatat di level 64,9 persen pada akhir Agustus 2024, menurut kementerian keuangan negara tersebut.
Baca Lebih Lanjut
Sumbar catat peningkatan nilai ekspor pada Agustus 2024
Antaranews
Sektor telekomunikasi China tumbuh stabil dalam 8 bulan pertama 2024
Antaranews
Ekspor Sri Lanka naik 4,67 persen pada Agustus 2024
Antaranews
BPS catat jumlah wisman capai 1,34 juta kunjungan pada Agustus 2024
Antaranews
Pendapatan Garuda di Semester I-2024 US$ 1,62 Miliar, Naik 18,27%
Detik
BPS sebut Tiongkok dominasi kunjungan wisman ke Jatim pada Agustus
Antaranews
Perdagangan barang dan jasa China naik 4 persen pada Agustus 2024
Antaranews
BPS sebut jumlah wisnas mengalami penurunan pada Agustus 2024
Antaranews
Lonjakan wisatawan China ke Malaysia tunjukkan ikatan antarmasyarakat
Antaranews
BPS sebut 22.261 turis asing berkunjung ke Sumut pada Agustus 2024
Antaranews