GridHEALTH.id – Batuk adalah kondisi umum yang sering dialami anak-anak, terutama saat mereka terkena flu atau infeksi saluran pernapasan.

Saat anak batuk, penting bagi orang tua untuk memerhatikan asupan makanan dengan gizi lengkap keluarga sehat agar kondisi anak tidak memburuk.

Nah, perlu Anda ketahui bahwa ternyata ada beberapa jenis makanan yang dapat memperparah batuk atau menyebabkan iritasi pada tenggorokan anak.

Wah, apa saja, ya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi anak saat batuk

Inilah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari ketika anak sedang batuk.

1. Makanan berminyak dan gorengan

Makanan berminyak seperti gorengan adalah salah satu makanan yang harus dihindari saat anak batuk. Minyak yang terkandung dalam gorengan dapat memicu produksi lendir berlebih di saluran pernapasan, sehingga membuat batuk semakin parah.

Selain itu, gorengan juga dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang sedang meradang akibat batuk.

2. Makanan dan minuman dingin

Minuman es atau makanan dingin seperti es krim sering kali menjadi favorit anak-anak.

Namun, saat batuk, makanan dan minuman dingin dapat memicu penyempitan saluran udara dan memperparah kondisi batuk.

Makanan dingin juga dapat meningkatkan produksi lendir di tenggorokan, yang bisa membuat anak semakin sulit bernapas atau menelan dengan nyaman.

3. Makanan pedas

Makanan pedas bisa merangsang batuk lebih parah karena sifat iritannya.

Rasa pedas dari cabai atau rempah-rempah dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan batuk menjadi lebih sering dan intens.

Untuk itu, hindari makanan yang mengandung cabai atau rempah pedas ketika anak sedang batuk.

4. Produk susu

Produk susu seperti susu sapi, keju, atau yogurt dapat meningkatkan produksi lendir di tenggorokan.

Lendir berlebih ini dapat memicu batuk yang lebih sering dan membuat anak merasa tidak nyaman.

Jika anak terbiasa minum susu, cobalah mengurangi asupannya atau menggantinya dengan susu nabati yang lebih aman saat batuk.

5. Permen dan cokelat

Permen dan cokelat juga sebaiknya dihindari ketika anak batuk. Kandungan gula yang tinggi dalam permen dapat menyebabkan peradangan di tenggorokan semakin parah.

Selain itu, permen yang lengket bisa tertinggal di tenggorokan dan memperparah iritasi. Lebih baik memberikan anak camilan sehat seperti buah-buahan yang lembut dan tidak asam.

Menjaga asupan makanan yang tepat saat anak batuk sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan.

Hindari makanan berminyak, dingin, pedas, dan produk susu yang dapat memperburuk kondisi batuk.

Sebagai gantinya, berikan makanan yang lembut dan hangat untuk membantu meredakan tenggorokan dan meminimalkan iritasi.

Dengan perawatan yang tepat, anak akan pulih lebih cepat dan batuk pun segera mereda.