TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN- Saat ini harga rumput laut di Tarakan, Kalimantan Utara mencapai kisaran Rp 7 ribu hingga Rp7.500 per kg (kilogram) kategori lembap dan Rp 11 ribu perg kg kategori kering. Dulu, harga rumput laut sempat tembus sampai Rp30 ribu per kg.
Bahkan harga rumput lalut kini terus anjlok dratis. Diperkirakan harga rumput laut mengalami penurunan sejak tahun 2021 hingga jelang akhir tahun 2024. Dengan menurunnya harga rumput laut tentunya dikeluhkan para petani atau pembudidaya rumput laut.
Salah satunya Lukman, petani rumput laut di Kelurahan Pantai Amal RT 5, Tarakan yang diwawancarai media. Lukman mengaku, menurunnya harga rumput laut membuat operasi pengerjaan dikurangi.
“Dikurangi operasi pasangnya. Kalau dulu misalnya bettangnya bisa 1.000 tali sekarang minimal 300 tali bibit,” ucap Lukman.
Dengan harga rumput laut yang turun drastis, banyak petani rumput laut yang meninggalkan pekerjaan ini. Alasannya biaya lebih besar untuk modal dibandingkan keuntungan yang diperoleh kembali.
“Kalau saya bettangnya bisa sampai 300 tali. Kalau hasilnya susah diprediksi. Satu tali bisa 4kg saja hasilnya,” ujarnya.
Menurut Lukman, jika saja harga rumput laut bisa naik minimal di angka Rp13 ribu per kg, sudah bisa menutupi cost. Karana kami ada pekerja untuk mengikat bibit, kita tidak bisa kerja sendiri,” lanjutnya.
Jika harga jualnya Rp10 ribu per kg menurutnya masih belum bisa menutupi pengeluaran. Ia melanjutkan jika menyiapkan 300 tali bibit yang diperoleh bisa sampai Rp4 jutaan. Kemudian saat panen kembali lagi kondisi atau kualitas.
“Kalau rumput laut bagus bisa lumayan. Kalau sekarang belum untungkarena dipakai putar modal saja terus. Untuk sekarang memang masih bagus musimnya menanam sampai bulan Mei tahun depan,” tukasnya
(*)
Penulis: Andi Pausiah
“Kalau rumput laut bagus bisa lumayan. Kalau sekarang belum untungkarena dipakai putar modal saja terus. Untuk sekarang memang masih bagus musimnya menanam sampai bulan Mei tahun depan,” tukasnya
(*)
Penulis: Andi Pausiah