BYD Indonesia Pastikan Recall Mobil Listrik Dolphin dan Atto 3 Hanya di ChinaKumparan | 03/10/2024 13:00:03
Head of PR and Government Relation PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan memastikan, model-model mobil listrik Dolphin dan Atto 3 di Tanah Air tidak terdampak terhadap aktivitas recall yang sedang dilakukan di China.
"Informasi yang beredar mengenai recall sebagian Atto 3 (Yuan Plus) dan Dolphin adalah benar.
Namun inisiatif ini hanya untuk pasar domestik China dan beberapa batch produksi unit tertentu khusus untuk pasar China," buka Luther dihubungi kumparan, Rabu (2/10).
Seremoni pengiriman unit mobil listrik BYD ke konsumen. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Luther menambahkan, program penarikan kembali tersebut sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk melindungi konsumennya. Sekaligus monitoring kualitas produk dan mencegah segala potensi yang bisa timbul pada kemudian hari.
"Belum ada kejadian apa-apa (di China), hanya potensi risiko yang kecil kemungkinan terjadi dan bila dalam kondisi yang sangat ekstrem. Namun, untuk alasan keamanan dan kenyamanan jangka panjang pada spesifik unit tersebut," pungkasnya.
BYD recall mobil listrik Dolphin dan Yuan Plus di China
BYD Dolphin di China. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Adapun, sebanyak 96.714 unit dari model Dolphin dan Yuan Plus (Atto 3 untuk pasar negara lain) harus ditarik kembali di China karena ditemukannya masalah pada komponen tertentu, yang bisa berisiko mengancam keselamatan penggunaannya dalam jangka panjang.
Disitat dari Reuters, bagian kontrol kemudi disinyalir jadi penyebabnya dan berpotensi dapat menimbulkan kebakaran, demikian menurut keterangan Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) China.
BYD akan mengandalkan dua anak perusahaannya yaitu BYD Auto Industry Co., Ltd., menarik kembali 87.762 unit model Dolphin dan Yuan Plus rakitan China yang diproduksi antara 4 Februari sampai 26 Desember 2023.
BYD Yuan Plus atau Atto 3 di China. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Kemudian, BYD Auto Co., Ltd., ditugaskan menangani 8.952 unit model Yuan Plus yang juga dibuat di China periode 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023.
Kembali ke detail permasalahan, ditemukan adanya cacat pada komponen Controler Electric Power Steering Column Assembly atau CEPS. Ketika tutup pada perangkat itu menutup, dinilai dapat mengganggu kinerja kapasitor di papan sirkuit pengontrol.
Jika dibiarkan terus menerus dalam jangka lama, berpotensi menyebabkan retakan kecil yang bisa meluas dan berisiko menimbulkan korsleting. Kemudian menjadi panas berlebih, hingga memicu terjadinya kebakaran.
Solusinya, pabrikan akan menambahkan bantalan tambahan guna menginsulasi komponen yang bersangkutan. Proses ini harus dilakukan di jaringan bengkel resmi BYD dan tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.
***
Baca Lebih Lanjut
Recall BYD Dolphin dan Atto 3 di China, Segini Populasinya di Indonesia
KumparanOTO
BYD Dolphin dan Atto 3 Kena Recall di China, Ada Masalah Power Steering
KumparanOTO
Berita Populer: Spion Honda CR-V Meleleh; Recall BYD Dolphin dan Atto 3 di China
KumparanOTO
BYD Recall Hampir 100 Ribu Mobil Listrik, Kenapa?
Detik
Berisiko Terbakar, BYD Tarik Hampir 100.000 Mobil Listrik
Sindonews
Ini Dia Mobil Listrik China Terlaris di Indonesia
Sindonews
Waduh! BYD Recall 100 Ribu Mobil Listrik, Ada Risiko Kebakaran!
Sindonews
Perbandingan Harga Neta X, Hyundai Kona, Omoda E5, hingga BYD Atto 3
Detik
Berisiko Meledak, BYD Tarik Kembali 97.000 Mobil Listrik
Sindonews
Raksasa Mobil Listrik China BYD Bakal Masuk ke Segmen Roda Dua