Seorang pilot membuat hangat hati para penumpang yang terlantar selama tujuh jam karena pendaratan darurat. Dia membelikan pizza untuk seluruh isi pesawat.

Diberitakan Today, Kamis (3/10/2024) penerbangan United 2480 (UA2480) lepas landas dari San Francisco pada pukul 13.01 pada tanggal 13 September dan dijadwalkan mendarat sedikit setelah pukul 19.00 di Houston, Texas. Namun, pesawat terpaksa mendarat darurat karena alasan medis.

Stamos, salah satu penumpang di pesawat, mengatakan sebelumnya kapten menggunakan pengeras suara dan meminta bantuan dari profesional medis yang mungkin ada di dalam pesawat. Respons positif didapatkannya. Ada satu penumpang yang merupakan tenaga medis.

Si tenaga medis itu bergegas memberikan bantuan.

@ladyt98tanya #unitedairlines #pilots #great #greatness #greatpilots #christlike #thankyou #california #sanfrancisco #houston ♬ Powerful songs like action movie music - Tansa

Dia menambahkan sebuah ambulans sudah ada di sana untuk menyambut pesawat itu ketika mendarat, dan seorang penumpang bergegas turun sebelum penumpang lainnya diturunkan dari pesawat.

Pendaratan darurat itu mengakibatkan penundaan yang cukup lama. Mereka harus menunggu pesawat selanjutnya yang dijadwalkan 10.30 malam.

"Ada penerbangan yang datang dari Chicago, sepertinya, jauh di malam hari," kata Stamos.

Setiap penumpang pun diberi kupon makan pada pukul 7.15 malam, namun restoran bandara sudah bersiap untuk tutup. Karena kondisi ini, pilot pun beriniasiatif memesan pizza lokal untuk di antar ke gate mereka.

"Pilot kami benar-benar luar biasa," tulis Stamos di TikTok.

Kapten tak hanya membelikan saja, namun dia juga ikut membagikan pizza dan memastikan semua orang telah mendapatkannya.

"Ia merasa sangat bersalah atas situasi tersebut sehingga ia memesan 30 pizza dari toko pizza lokal dan mengirimkannya langsung ke gerbang kami dan memastikan semua 150 penumpang makan sebelum ia menyiapkan sepiring pizza untuk dirinya sendiri," ungkapnya.

Klarifikasi maskapai

Perwakilan United Airlines mengonfirmasi bahwa ada 153 penumpang dalam penerbangan tersebut. Maskapai menolak untuk mewawancarai pilot, namun mereka memuji tindakannya.

"Kami senang melihat pilot kami bekerja keras untuk pelanggan kami saat hal yang tidak terduga terjadi. Penerbangan ini dialihkan karena masalah medis pada seorang penumpang, dan kami berupaya agar pelanggan dapat kembali ke Houston dengan cepat," kata jubir maskapai.