TRIBUNJATENG.COM, LONDON -- Impian klub Inggris Aston Villa untuk mengulang kejayaan mereka di Liga Champions 1982 saat mengalahkan Bayern Muenchen terwujud.
Hasil Liga Champions matchday 2, Aston Villa meraih kemenangan bersejarah atas Bayern Munchen pada Kamis (3/10/2024) dini hari WIB.
Tim asuhan Unai Emery itu menang dengan skor tipis 1-0 atas Bayern Munchen berkat gol Jhon Duran (79').
Hasil tersebut mengakhiri rentetan positif Bayern Munchen yang tidak terkalahkan dalam 42 pertandingan fase grup Liga Champions.
Hasil Aston Villa ini pun sukses mengulang catatan sejarah yang terpendam selama beberapa dekade. Pada tahun 1982 silam, Aston Villa sebagai tim yang tidak diunggulkan mampu melaju ke final Piala Eropa dan mengalahkan Bayern Munchen dengan skor identik 1-0 di Rotterdam.
Kini, di bawah asuhan Unai Emery yang memiliki catatan dan pengalaman mentereng di Eropa, ia berhasil membawa The Villans mengulang sejarah itu.
Jalannya Pertandingan
Di awal babak pertama, Bayern Munchen menebar ancaman dengan umpan silang dan memanfaatkan Harry Kane sebagai ujung tombak.
Umpan silang Olise disundul oleh Kane yang mengarah tepat ke gawang Aston Villa.
Namun upaya itu dianulir wasit karena Kane berada dalam posisi offside sebelum menerima bola.
Secara penguasaan bola, anak asuh Vincent Kompany tidak membiarkan Ollie Watkins dan kolega memegang bola lebih lama.
Aston Villa kalah dari segi penguasaan bola yang membuat mereka bermain lebih dalam untuk bertahan.
Di atas menit ke-10. Aston Villa perlahan mulai berani keluar dari area pertahanan mereka. Sesekali anak asuh itu masuk ke sepertiga akhir lapangan untuk menciptakan peluang.
Kejutan terjadi pada menit 23. Pau Torres sukses menjebol gawang Neuer.
Berawal dari skema bola mati dan satu-dua sentuhan di kotak penalti, Pau Torres menyontek bola liar.
Namun setelah selebrasi gol, wasit meniup peluit untuk melakukan pengecekan keabsahan gol lewat VAR.
Gol Pau Torres dinaluir dari ada unsur offside.
Dua menit berselang dari skema serangan balik, Onana menyontek bola liar di depan gawang Munchen, namun bola itu dari ditepis Neuer.
Menit 27, Aston Villa harus kehilangan Ramsey. Ia ditarik keluar dan digantikan dengan Bailey karena mengalami cedera.
Kemudian, umpan silang Konrad Laimer ke kotak penalti mampu ditangkap Emiliano Martinez.
Kiper Argentina itu melakukan penyelamatan gemilang sebelum jeda turun minum.
Bola tendangan kaki kiri Olise mengarah ke sudut gawang sisi kann, tetapi dapat ditepis Martinez.
Hingga jeda turun minum, tidak ada gol yang tercipta, laga selesai dengan skor imbang 0-0 untuk kedua tim.
Di awal babak kedua, Vincent Kompany melakukan pergantian pemain, Kingsley Coman keluar digantikan oleh Jamal Musiala.
Bayern Munchen bermain dengan cepat, mengandalkan transisi, kekuatan dari sisi sayap kiri.
Serge Gnabry melakukan tusukan ke kotak penalti, tendangan mendatarnya masih terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap Martinez.
Masuknya Jamal Musiala memberikan angin segar dalam permainan Munchen. Dia merepotkan lini tengah Aston Villa.
Pemain asal Jerman tersebut menghasilkan satu tendangan penjuru dari upayanya yang diblok pemain lawan.
Pada menit 79, gawang Manuel Neuer kebobolan.
Yang mencetak gol Aston Villa adalah pemain yang masuk di babak kedua, Jhon Duran.
Jhon Duran menerimam umpan direct dari Pau Torres.
Dia mendapat penjagaan dari Dayot Upamecano, namun bisa bertahan. Duran jeli melihat situasi, dia tidak mengontrol bola melainkan langsung melepaskan tembakan melambung karena posisi Neuer keluar dari areanya.
Skor 1-0 untuk Aston Villa.
Di sisa waktu pertandingan, Bayern Munchen intens menekan pertahanan Aston Villa yang bermain disiplin. Ditambah dengan aksi heroik Martinez di bawah mistar gawang.
Hal itu yang membuat gawang Aston Villa dibobol yang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Aston Villa menang 1-0 atas Munchen.
Sebelumnya Pelatih Aston Villa, Unai Emery telah memperingatkan skuadnya bahwa kelelahan bukan alasan saat timnya bertujuan untuk meniru malam paling berkesan dalam sejarah Aston Villa saat melawan Bayern Muenchen.
Kedua tim bertemu di Villa Park di Birmingham dalam yang diharapkan Villa bisa terjadi pengulangan kemenangan mengejutkan Aston Villa di final Piala Eropa 1982 atas raksasa Jerman Bayern Muenchen yang pernah terjadi di Rotterdam.
Villa kembali ke kompetisi klub elite Eropa untuk pertama kalinya dalam 41 tahun dan reuni dengan Bayern pasti akan menjadi momen mengharukan bagi para pemain dan dan juga penggemar.
Ini akan menjadi laga yang diperkirakan sangat berkesan bagi Aston Villa. Hanya dua minggu setelah meninggalnya mantan striker Villa, Gary Shaw, anggota kunci tim yang mengalahkan Bayern Muenchen 12 bulan setelah mereka secara mengejutkan memenangi gelar Liga Inggris.
Shaw, yang meninggal pada usia 63 tahun setelah mengalami cedera saat terjatuh, mencetak tiga gol dalam perjalanan Villa menuju kejayaan Piala Eropa masa lalu, termasuk upaya penting di leg kedua perempat final melawan Dynamo Kiev.
Ketika gol kemenangan Peter Withe melawan Bayern Muenchen mengangkat Villa ke ketinggian yang sebelumnya tak terbayangkan, tak seorang pun yang lebih menikmati kesuksesan itu selain Shaw.
Kemenangan Villa semakin tidak terduga karena pada bulan Februari musim itu, manajer pemenang gelar mereka Ron Saunders mengundurkan diri karena perselisihan kontrak. Asisten Saunders, Tony Barton mengambil alih dan dengan tenang membimbing Withe, Shaw, Tony Morley, Dennis Mortimer dan rombongan ke final.
Villa tentu saja merupakan tim yang tidak diunggulkan melawan tim Bayern Muenchen yang penuh bintang seperti Karl-Heinz Rummenigge dan Paul Breitner. Pada suatu malam musim semi yang hangat di De Kuip, Villa tampak terancam ketika kiper Jimmy Rimmer harus meninggalkan lapangan karena cedera leher, yang memaksa Nigel Spink yang belum teruji untuk beraksi.
Namun Spink, yang hanya tampil satu kali untuk klub tersebut, melakukan serangkaian penyelamatan gemilang sebelum Withe menyambar umpan silang Morley pada menit ke-67 untuk mengirim Villa ke alam mimpi.
Sambil menyeringai tidak percaya, kapten Villa Mortimer mengangkat trofi saat Barton memuji "hari paling penting dalam sejarah klub".
Harapan Villa untuk mengulang kemenangan menakjubkan itu tidak akan terbantu oleh jadwal pertandingan. Bayern bermain imbang melawan juara Bundesliga Bayer Leverkusen pada hari Sabtu, Villa tidak beraksi sampai 24 jam kemudian.
Pasukan Emery ditahan imbang 2-2 oleh Ipswich dengan skor tipis, di mana gol penyeimbang Liam Delap di babak kedua menggagalkan peluang mereka untuk naik ke posisi kedua di Liga Primer.
Emery telah melarang semua pembicaraan tentang pertandingan Bayern dalam upaya untuk menjaga fokus pemainnya pada perjalanan mereka ke Portman Road.
Apakah itu sepenuhnya berhasil adalah masalah lain karena Ipswich yang baru dipromosikan menyebabkan masalah bagi Villa dengan penampilan ulet mereka.
Berakhirnya lima kemenangan beruntun Villa di semua kompetisi membuat mereka tak lagi bisa menyamai perolehan poin pemimpin klasemen, Liverpool, yang memicu kekhawatiran bahwa tekanan mental dan fisik dari pertemuan sengit itu dapat memberi keuntungan bagi Bayern.
Muenchen, juara Eropa enam kali, berharap Harry Kane tersedia di Villa Park setelah kapten Inggris itu mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Leverkusen. Namun Emery bertekad untuk tidak membiarkan Villa merasa kasihan pada diri mereka sendiri jika kelelahan mulai melanda.
"Apa yang kami inginkan? Kami ingin bermain di Eropa. Kami ingin bermain pada hari Minggu dan Rabu. Kami ingin mencoba mencapai level yang sama dengan tim lain seperti (Manchester) City, Arsenal, Liverpool, Manchester United, Newcastle, Tottenham. Kami menginginkannya," kata Emery.
"Jika kami tidak mau? Oke, kami tidak bermain di Eropa dan kami beristirahat sepanjang minggu. Fantastis untuk semua orang, tetapi itulah tantangan yang kami hadapi -- para pemain, saya sendiri, para pendukung, bahkan para jurnalis. Kami mungkin akan lelah, tapi inilah levelnya," katanya dikutip dari AFP. Bayern Muenchen berharap Kane yang cedera bisa kembali beraksi di laga tandang Liga Champions melawan Villa.
Susunan pemain Aston Villa vs Bayern Munchen
Aston Villa
Emiliano Martinez, Konsa, Diego Carlos, Pau Torres, Digne, Ramsey, Onana, Tielemans, Philogene, Rogers, Watkins.
Pelatih: Unai Emery
Bayern Munchen
Neuer, Davies, Kim, Upamecano, Kimmich, Laimer, Pavlovic, Coman, Gnabry, Olise, Kane.
Pelatih: Vincent Kompany
(Sina)
