Dalam upaya menjaga performa dan kesehatan mesin, kendaraan seperti mobil perlu mengganti oli. Salah satu proses perawatan mobil ini tidak hanya berfungsi untuk memperpanjang usia mesin, namun juga memastikan efisiensi bahan bakar dan kinerja optimal.
Tapi, kira-kira berapa ya biaya ganti oli mobil? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sejatinya, biaya ganti oli mobil bisa bervariasi. Hal ini tergantung dari tipe mobil, jumlah oli, jarak tempuh mobil, merek, ataupun layanan tambahan yang mungkin diperlukan.
Dikutip dari laman distribusi produk otomotif Top 1, secara umum kisaran rentang ganti oli mobil yaitu Rp 400.000 hingga RP 800.000.
Untuk contoh, dilansir laman Auto2000 sebagai dealer resmi Toyota Avanza, dengan menggunakan kupon ganti oli mobil Avanza, biaya ganti oli bisa didapatkan sekitar Rp 400.000. Sementara untuk ganti oli mobil Fortuner dibanderol Rp 653.700.
Sebagai perbandingan, berikut adalah rincian biaya ganti oli di Mobeng member of Planet Ban tempat ganti oli & servis mobil:
Unit mobilnya Toyota Avanza tahun 2017. Mereka merekomendasikan menggunakan oli Sae 5w30 di kekentalan olinya.
Harga paket ganti oli 5w30 + servis = Rp 762. 000 (paket *)
* 4L 5w30 X-TEN
Servis meliputi pembersihan sebagai berikut.
Selain di bengkel atau service mobil, pemilik mobil juga bisa mengganti oli mobil sendiri. Mengganti oli sendiri hanya perlu mengeluarkan biaya untuk membeli oli dan filter sesuai kebutuhan.
Untuk kisaran biaya lagi-lagi bervariasi tergantung merek dan spesifikasi oli yang diinginkan. Di lapak online, oli mobil ada yang dijual dari harga puluhan sampai ratusan ribu rupiah per liternya.
Apa pun merek olinya pastikan sudah sesuai dengan kebutuhan mesin mobil dan merupakan produk asli.
Mobil disarankan mengganti oli mesin setiap jarak tempuh 10.000 km atau setara dengan 4-6 bulan sekali. Namun, tergantung pemakaiannya juga.
Dilansir laman Suzuki Indonesia, berikut adalah tanda-tanda bahwa oli mesin perlu diganti secara umum: