SURYA.co.id | SURABAYA - Punya anak balita yang sudah bisa cas cus Bahasa Inggris tentunya menjadi idaman banyak orang tua.

Namun adanya pandangan bahwa balita belajar bahasa Inggris harus sekolah di sekolah dengan sistem internasional, yang biayanya mahal, dan hanya bisa dilakukan orang kaya saja, menjadikan idaman itu seperti Mission Impossible atau misi yang tidak mungkin.

"Nah adanya pandangan itu membuat saya berinisiatif menulis dan meluncurkan buku ini. Buku dimana balita bisa jago (bahasa) Inggris jadi Mission Possible (misi yang sangat mungkin)," kata Juli Indawati, arek Suroboyo yang lama menetap di New York dan pendiri Ivy School di bawah naungan Yayasan Ivy Bhakti Pertiwi, saat bedah buku berjudul “Balita Jago Inggris, Mission Possible”, Selasa (1/10/2024).

Lebih lanjut Juli mengungkapkan, buku ini diperuntukkan untuk orang tua, para ibu, bunda paud, para guru, pengasuh anak.

Karena mereka juga menjadi bagian dalam mengantar generasi Indonesia yang sekarang balita ini menuju 20-30 tahun lagi.

Orangtua pun bisa menggunakan buku ini sebagai guide aktivitas untuk anak.

Karena menariknya, buku ini bukan hanya tentang Bahasa Inggris, tapi tentang proses belajar secara umum yang perlu dialami balita.

“Buku ini hands on. Not much theoretical. Dan buku ini sangat cocok untuk orangtua yang harus bekerja fultime, karena bisa juga menjadi guide pengasuh anak di rumah," jelas Juli.

Karena waktu lima tahun pertama meletakkan dasar belajar sangatlah penting.

Dirinya berharap buku ini bisa menciptakan generasi unggul anak bangsa yang sanggup berdiri dan berprestasi bagi Indonesia.

"Menjadi penerang anak bangsa yang memiliki kepercayaan diri sama dengan siapapun di  forum global dan yang paling penting adalah tidak mudah dibohongi dengan saat memiliki dokumen perjanjian legal," ungkap Juli.

Buku ini sangat mudah dipahami dan dipraktekkan karena berisi tips nyata yang mudah diikuti.

Setiap orang, sekalipun belum memiliki anak sangat berperan dalam kontribusinya menciptakan generasi unggul masa depan.

Buku ini juga mengajak semua pendidik ataupun pembaca yang membeli untuk sama-sama berkontribusi dalam Pendidikan.

"This books wipe them all. Saya share hal-hal simple, sumber-sumber gratis untuk bisa disajikan pada para balita sehingga mereka tanpa sadar secara terarah dan nyaman menjadi familiar dengan komunikasi berbahasa inggris," terang Juli.

Juli Indawati lahir pada 1 oktober 1975, merupakan Lulusan S1 Fakultas Hukum dan S2 MBA dari CUNY Baruch New York.

Pada tahun 2004, Juli Indawati mendirikan Ivy School diawali dengan jenjang Pendidikan Paud, hingga saat ini berkembang menjadi jenjang TK-SD-SMP yang berbahasa Inggris namun berisikan pengajar anak bangsa.

Menariknya , kecintaannya pada dunia Pendidikan telah dilakukan sejak lulus SMA dengan mengajar sekolah Minggu di New York juga menjadi tutor serta guru les.

Aktivitasnya saat ini selain menjadi Ketua Yayasan Ivy Bhakti Pertiwi, sejak tahun 2021 juga bergabung dengan Program Organisasi Penggerak Kemdibudristek Bersama team Trainer Yayasan Ivy membagikan Praktik pembelajaran dan semangat membangun sekolah Bilingual (Inggris-Indonesia) sejak Usia dini.