GridHEALTH.id – Nasi adalah makanan pokok yang banyak dikonsumsi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Namun, seringkali kita menemukan sisa nasi kemarin yang sayang untuk dibuang.
Tapi, apakah makan sisa nasi kemarin aman dan sehat?
Yuk, ketahui efeknya sebelum mengonsumsinya.
Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti mual, muntah, dan diare.
Untuk menghindari risiko ini, penting untuk menyimpan nasi sisa di lemari es dan menghangatkannya kembali dengan benar sebelum dikonsumsi.
Meski begitu, nasi sisa bisa diolah kembali menjadi hidangan lain, seperti nasi goreng atau nasi bakar, untuk meningkatkan tekstur dan rasa.
Proses penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan hilangnya beberapa vitamin, terutama vitamin B kompleks yang larut dalam air.
Meski demikian, nasi masih mengandung karbohidrat yang dapat menjadi sumber energi utama bagi tubuh.
Proses pendinginan nasi dapat meningkatkan kandungan pati resisten, sejenis serat yang tidak mudah dicerna.
Pati resisten ini dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, serta mendukung penurunan berat badan.
- Segera simpan nasi dalam wadah tertutup di lemari es setelah nasi mendingin.
- Hindari menyimpan nasi lebih dari 24 jam.
- Pastikan nasi dipanaskan secara merata hingga suhu yang aman sebelum dimakan kembali.
Makan sisa nasi kemarin sebenarnya aman, asalkan disimpan dan dipanaskan dengan benar. Meski tekstur dan rasa mungkin berubah, manfaat kesehatan dari pati resisten dapat menjadi nilai tambah.
Namun, tetap waspadai risiko kontaminasi bakteri, terutama jika nasi disimpan dalam kondisi yang tidak tepat.