TRIBUNJABAR.ID - Ada peran gelandang Persib Bandung, Marc Klok, di balik kerja sama antara federasi sepak bola Indonesia, PSSI, dan federasi sepak bola Belanda, KNVB.

Dua fererasi ini resmi bekerja sama untuk percepatan prestasi sepak bola Indonesia.  

Memorandum of understanding (MoU) telah ditandatangani kedua belah pihak di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut menjamu perwakilan KNVB Secretary General, Gijs de Jong, Head of international Program & World Coaches, Michael van der Star, dan Head of Sales, New Partnership, Ruud van der Sar.

Turut hadir pemain dalam kemitraan tersebut pemain timnas Indonesia, kelahiran Belanda, Marc Klok.

Kapten Persib itu menjelaskan, ini merupakan kerja sama yang positif antara dua federasi.

Tujuannya jelas demi perkembangan sepak bola Indonesia dari level grassroot serta program edukasi untuk pelatih-pelatih, dan rencana laga persahabatan internasional usia muda.  

"Untuk pengembangan sepak bola baik itu di level senior dan juga dalam level grassroot, memberi pelajaran kepada anak-anak dan struktur di liga. Memberi kesempatan bagi para anak-anak untuk bermain sepak bola," kata Klok.  

"Selain itu, ada juga program edukasi untuk pelatih. Jadi, ada banyak hal dan kami menganalisis rencananya dalam kerangka waktu, termasuk untuk laga di tim senior atau tim wanita. Laga persahabatan internasional usia muda, mungkin tim Indonesia bisa pergi ke Belanda dengan berlatih di sana," katanya.  

Peran Klok di sana adalah menjadi jembatan komunikasi antar-dua federasi, mengingat Marc Klok besar dan meraih prestasi di dua negara tersebut.

 

Klok belajar dan meniti karier sepak bola sejak usia dini di lingkungan sepak bola Belanda, jebolan Akademi FC Utrecht.  

Dia lalu berkarier di Liga Indonesia sejak 2017, dengan bergabung PSM Makassar, Persija Jakarta, dan sekarang Persib Bandung.  

Dia lalu memutuskan menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan memperkuat timnas Indonesia sejak 2022.

"Peran saya ada di belakang ini. Saya bersama mitra dan perusahaan merancang pertemuan keduanya, kami membangun komunikasinya, membentuk gagasannya, dan dari ide ini akhirnya bisa terwujud karena kedua pihak merasa tertarik akan hal ini," kata Klok.  

"Peran saya di sini adalah untuk menjadi jembatan kedua negara karena pengalaman saya berada di dua negara ini, dahulu saya di Belanda dan sekarang di Indonesia," ceritanya.

 

"KNVB sangat senang pada saya karena bisa ada bagi mereka dan membantu mereka, membuat semuanya bisa terjadi dan memberi mereka masukan," tutur dia. 

Pemain 31 tahun ini berharap dengan adanya kerja sama kemitraan ini, sepak bola akar rumput di Indonesia bisa terus berkembang memproduksi talenta yang besar seperti Negeri Belanda.  

"Saya harap di level grassroot di Indonesia bisa berkembang dan Indonesia bisa memproduksi talenta yang besar, seperti di Belanda dalam 10-15 tahun terakhir," harap Klok.  "Supaya Indonesia bisa bangga dan mungkin saja ada anak kelahiran Indonesia yang bermain di Premier League atau yang lainnya," ucapnya. (*) 

Baca Lebih Lanjut
Resmi, PSSI dan KNVB Jalin Kesepakatan Kerja Sama
Sindonews
Kedatangan Tamu dari KNVB, PSSI Ditawari Program Kerja Sama
Detik
Erick Thohir tandatangani MoU PSSI dan KNVB untuk percepatan prestasi
Antaranews
Federasi Sepak Bola Belanda Resmi Kerja Sama dengan PSSI, Ini Kata Erick Thohir
Budi Sam Law Malau
Peluang Timnas Indonesia Vs Belanda Usai Jamuan PSSI-KNVB
Detik
Analisis Persib Vs Madura United, Eks Pemain Persib Sebut Peran Motivasi Bobotoh dan Posisi Pemain
Muhamad Syarif Abdussalam
Harus 'Mandi Lebih Cepat' Saat Laga Persib vs Persija, Marc Klok: Kartu Merah Pertama di Karir Saya
Mutiara Suci Erlanti
Penonton Rusuh setelah Laga Persib vs Persija, Steward Kena Amuk
Sindonews
Ketum PSSI Erick Thohir Pamer Jersey Indonesia-Belanda, Siapa Menyusul Naturalisasi?
Glery Lazuardi
Marc Klok Bingung Mengapa Terjadi Kericuhan di Stadion SJH: Kalau Kita Bersama Pasti Lebih Baik
Mutiara Suci Erlanti