Manchester United mengalami momen bak deja vu kala dihajar Tottenham Hotspur di Old Trafford. Lagi-lagi MU tertembus oleh solo run bek lawan.
Manchester United digilas Tottenham 0-3 di Old Trafford, Minggu (29/9/2024) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Gol cepat Brennan Johnson pada menit ketiga menjadi start bagus tim tamu.
Kartu merah Bruno Fernandes pada menit ke-42 menjadi momentum lain buat Spurs. Mereka lantas menambah dua gol lewat Dejan Kulusevski dan Dominik Solanke, masing-masing pada menit ke-47 dan 77.
Sorotan pun mengarah ke MU. Lebih dari soal kekalahan dan hasil keseluruhan belakangan ini, ada satu kecerobohan yang berulang.
Gol Brennan Johnson tercipta serupa gol Twente kala menahan imbang MU 1-1 di Old Trafford tiga hari sebelumnya.
Pada gol Johnson, serangan dimulai dari kontrol buruk Marcus Rashford dan hilangnya penguasaan bola. Micky van de Ven merebut bola lalu merangsek ke pertahanan MU, disusul umpan silang yang disambar oleh Johnson.
Pada saat melawan Twente lalu, MU juga membiarkan bek lawan yakni Bart van Rooij merangsek melewati sekumpulan pemain. Meski kemudian Van Rooij sempat kehilangan bola, pemain Twente lain yakni Sam Lammers merebutnya lagi dari Christian Eriksen dan mencetak gol.
Dua gol serupa di dua laga yang berbeda, tanda tanya besar pun muncul ke komitmen para pemain MU untuk menekan lawan. Manajer MU Erik ten Hag pun mengakui ini jadi persoalan yang harus segera dibenahi.
"Kebobolan gol seperti ini, bek tengah [lawan] masuk dan melewati pemua pemain di sisi kanan, lalu si pemain sayap itu melakukan sontekan yang menjadi gol di tiang jauh. Kesalahan yang sama seperti di tengah pekan melawan Twente, itu harus dihentikan sejak awal," ceplos Ten Hag.
"Kebobolan gol seperti ini, bek tengah [lawan] masuk dan melewati pemua pemain di sisi kanan, lalu si pemain sayap itu melakukan sontekan yang menjadi gol di tiang jauh. Kesalahan yang sama seperti di tengah pekan melawan Twente, itu harus dihentikan sejak awal," ceplos Ten Hag.
