TRIBUNKALTENG.COM - Laga penting pemain Timnas Indonesia Jay Idzes di laga AS Roma vs Venezia. Hasil pertandingan cek Link Live Score.
Berikut susunan pemain AS Roma vs Venezia yang berlangsung di Stadion Olimpico pada Minggu (29/9/2024) pukul 20.00 WIB. Bintang Timnas Indonesia Jay Idzes main.
Lineup awal AS Roma
99.Svilar M.(G)
3.Angelino
19.Celik Z.
4.Cristante B.
11.Dovbyk A.
92.El Shaarawy S.
17.Kone K.
23.Mancini G.
5.Ndicka E.
7.Pellegrini Lo.
18.Soule M.
Starting line up Venezia
Joronen J.(G)
6.Busio G.
27.Candela A.
77.Ellertsson M. E.
5.Haps R.
4. Jay Idzes
14.Nicolussi Caviglia H.
11.Oristanio G.
20.Pohjanpalo J.
30.Svoboda M.
7.Zampano F.
Bos Roma, Ivan Juric, berbicara kepada DAZN beberapa menit sebelum kick-off Roma-Venezuela hari ini.
Manajer asal Kroasia ini membahas pemilihan timnya untuk pertandingan sore ini.
"Soulé? Saya memiliki kepercayaan penuh padanya. Ia masih muda namun kami yakin ia dapat bermain dengan baik."
"Hari ini adalah ujian yang sangat penting karena kami bermain pada Kamis malam tetapi secara mental kami siap," tambahnya.
"Saya ingin mengulangi dua pertandingan di mana kami melihat begitu banyak hal positif."
"Venezia bermain dengan baik, menggerakkan bola dengan baik dan agresif. Ini akan menjadi laga yang hebat bagi kami semua."
"Kone? Dia memiliki segalanya, kekuatan, kecepatan dan teknik. Melawan Athletic, saya sangat menyukainya dari sudut pandang taktis. Kami harus banyak bekerja sama dengannya, ia memiliki potensi yang besar, begitu juga dengan Pisilli."
Pada laga AS Roma vs Venezia, Ivan Juric kembali mengandalkan salah satu pemain terbaik AS Roma di awal musim ini.
Bahkan, teknisi asal Kroasia itu disebut-sebut berniat untuk kembali memasang Angelino sebagai starter, ternyata benar.
Kabar AS Roma terbaru terkait kondisi fisik Paulo Dybala.
Selain itu, bintang Timnas Indonesia Jay Idzes nantinya akan berhadapan dengan Matias Soule.
Manajer Roma, Ivan Juric, berbicara menjelang pertandingan melawan Venezia.
Teknisi asal Kroasia ini mendiskusikan pertandingan ketiga dalam masa jabatannya pagi ini di pusat media Trigoria.
"Secara fisik kami berada dalam kondisi yang baik," ujar Juric.
"Fakta bahwa kami kebobolan pada Kamis malam dan menurun pada babak kedua tidak terkait dengan kondisi fisik kami."
"Kami perlu meningkatkan penguasaan bola dan mentalitas untuk membawa pulang hasil. Kami ingin memainkan lebih banyak pertandingan seperti babak pertama melawan Athletic."
Saya memiliki perasaan positif tentang tim ini, saya melihat bahwa tim ini ingin bermain sesegera mungkin seperti saya dan mereka ingin menghadapi pertandingan dengan penuh semangat."
"Pellegrini di atas segalanya memiliki sikap yang luar biasa. Hari ini ia ingin mencoba berlatih bersama tim meski masih merasakan sakit. Dia benar-benar ingin bermain. Dia benar-benar ingin menunjukkan siapa dirinya dan berkontribusi untuk tim."
"Hummels masih harus menemukan kondisi yang tepat, dia bekerja keras tetapi itu membutuhkan waktu. Dahl adalah pemain muda yang harus kami evaluasi dengan baik, kami harus jelas dalam memilih dan tidak membuat keputusan yang gegabah."
"Dybala dan Celik tidak mengalami cedera. Mereka baik-baik saja, kami harus melihat apakah mereka bisa berlatih bersama kami hari ini. Kami memiliki staf tingkat tinggi yang mengawasi semuanya. Trigoria menawarkan yang terbaik untuk pemulihan para pemain."
"Tentu saja, seiring berjalannya musim, skuat perlu dikelola dengan lebih baik, karena tim seperti Roma harus selalu bermain dengan intensitas maksimal."
""Saya dan Ghisolfi sering berkomunikasi akhir-akhir ini. Dia memberi saya sambutan yang baik. Hubungan kami sangat profesional dan manusiawi. Kami bisa saling bercerita satu sama lain secara langsung tanpa menyembunyikan apa pun. Saya senang dengan hal ini."
"Le Fée masih merasakan sedikit rasa sakit. Semoga kami bisa menurunkannya pekan depan. Saya melihatnya sebagai gelandang ideal saya. Dia bisa melakukan hampir semua hal."
"Saud memiliki karakteristik yang tepat, dia bisa membantu kami, tetapi memasuki dunia sepak bola yang berbeda membutuhkan waktu. Anda tidak bisa menilai dia hanya dalam dua puluh menit. Seiring berjalannya waktu, ia akan berkembang."
"Pisilli dan Koné benar-benar membuat saya penasaran, mereka ingin berkembang dan berkembang, saya sangat menyukai mereka. Mereka memiliki potensi yang sangat besar. Hari ini saya akan memutuskan apakah akan membiarkan mereka bermain bersama sejak menit pertama atau tidak."
Selain itu, Penyerang As Roma asal Argentina Paulo Dybala baru-baru ini menjadi pusat spekulasi setelah ia ditarik keluar pada babak pertama saat melawan Athletic Club pada Kamis malam.
Untungnya bagi AS Roma, tes yang dijalani Paulo Dybala kemarin tidak menunjukkan adanya cedera.
Namun, Corriere della Sera mengklaim bahwa tetap sulit untuk membayangkan Paulo Dybala ambil bagian dalam pertandingan akhir pekan ini melawan Venezia.
Nah AS Roma kemungkinan akan memilih untuk mengistirahatkannya, dan mengandalkan Matias Soule sebagai penggantinya
Ya, Matias Soulé melihat kesempatan untuk membuat penampilan pertamanya sejak awal di bawah asuhan pelatih AS Roma yang baru, Ivan Juric.
Pemecatan Daniele De Rossi dari klub secara tiba-tiba tidak menguntungkan Soulé karena pemain asal Argentina itu tampaknya kesulitan untuk mengesankan Juric yang menuntut para pemain menyerang untuk berkontribusi pada fase pertahanan tim - sesuatu yang tidak biasa dilakukan oleh Soulé.
Namun, pemain sayap asal Argentina itu mungkin akan segera membuktikan bahwa sang manajer salah.
Seperti yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, dengan kondisi Paulo Dybala yang belum optimal, AS Roma kemungkinan akan beralih ke Soulé untuk menggantikannya pada hari Minggu saat Giallorossi menghadapi Venezia.
Di sampingnya, Tommaso Baldanzi akan mendapatkan starter kedua berturut-turut setelah penampilan positif di Liga Europa vs Athletic Club.
Kedua pemain muda ini akan bermain di belakang Artem Dovbyk yang telah mencetak gol dalam tiga pertandingan beruntun.
Jelang AS Roma vs Venezia, kedua tim sama-sama baru memetik satu kemenangan dari lima laga yang dijalani. Laga terakhir Jay Idzes raih kemenangan.
Nah AS Roma kini duduk di peringkat kesembilan dengan mengumpulkan enam poin, hasil satu kemenangan dan tiga kali seri.
Sedangkan Venezia, terpaut dua poin dari AS Roma, namun memiliki peringkat jauh dibawah, posisi 18 klasemen setelah imbang satu kali dan menang satu kali dari lima laga.
Hasil Liga Italia Bercorak Indonesia
Serie A Liga Italia di pekan kelima bak bercorak Indonesia.
Sebab, dua klub yang memiliki aroma Indonesia, Venezia dan Como 1907 kompak menang di pekan tersebut.
Como merupakan klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara.
Sementara itu Venezia menjadi klub tempat berlabuh kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Como 1907 baru saja mendapatkan kemenangan perdananya di tanah Italia.
Tim asuhan Cesc Fabregas ini menang atas Atalanta dengan skor tipis 2-3, Rabu (25/9/2024).
Hebatnya lagi, kemenangan Como tersebut dibukukan di kandang Atalanta.
Mulanya, Como tertinggal terlebih dahulu lewat gol dari Davide Zappacosta (18').
Namun, mereka langsung menggelontorkan 3 gol di babak kedua.
Gabriel Strefezza dan Alieu Fadera mencatatkan namanya di papan skor.
Sedangkan satu gol lainnya dibuat Sead Kolasinac (gol bunuh diri).
Atalanta sempat menipiskan jarak di ujung babak kedua lewat penalti Ademola Lookman.
Untungnya, Como bisa mempertahankan gawang dari kebobolan lebih lanjut.
Kemenangan ini membuat Como menjauhi zona merah Liga Italia untuk sementara.
Mereka mengoleksi 5 poin dari 5 pertandingan yang sudah dijalani.
Bisa dibilang raihan poin itu menjadi pencapaian apik bagi mereka.
Mengingat status mereka sebagai tim promosi.
Como saat ini bercokol di peringkat ke-15.
Pekan kelima Liga Italia juga terasa spesial bagi tim Venezia.
Sebagaimana Como, Venezia juga punya unsur Indonesia di dalam timnya.
Saat ini Venezia diperkuat oleh salah satu bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Idzes juga turut dimainkan sejak awal saat Venezia mendapatkan kemenangan atas Genoa di pekan kelima (21/9/2024).
Pada laga tersebut Venezia menang dengan skor 2-0.
Meski sama-sama menang, Venezia masih berada di zona bahaya.
Mereka saat ini berada di posisi ke-18 di klasemen Liga Italia.
Tim asuhan Eusebio Di Francesco mengoleksi 4 poin dari 5 pertandingan yang dijalani.
Kemenangan ini bisa menjadi modal apik bagi Como dan Venezia untuk melanjutkan kiprah di Serie A.
Perjalanan kedua tim ini masih sangat panjang di kompetisi musim ini.
Tak tertutup kemungkinan bagi mereka memperbaiki posisi menjadi lebih baik.
Como dan Venezia memiliki materi pemain yang bisa diadu dengan tim-tim lain di negeri Pizza.
Untuk itu, mereka tetap punya peluang melaju lebih baik lagi ke depannya.
5 pertemuan terakhir
15/05/22 AS Roma 1-1 Venezia (Serie A)
07/11/21 Venezia 3-2 AS Roma (Serie A)
07/04/02 Venezia 2-2 AS Roma (Serie A)
02/12/01 AS Roma 1-0 Venezia (Serie A)
06/02/00 AS Roma 5-0 Venezia (Serie A).
5 pertandingan terakhir AS Roma (K-S-S-M-S)
26/08/24 AS Roma 1-2 Empoli (Serie A)
02/09/24 Juventus 0-0 AS Roma (Serie A)
15/09/24 Genoa 1-1 AS Roma (Serie A)
22/09/24 AS Roma 3-0 Udinese (Serie A)
27/09/24 AS Roma 1-1 Athletic Bilbao (Liga Europa).
5 pertandingan terakhir Venezia (K-S-K-K-M)
19/08/24 Lazio 3-1 Venezia (Serie A)
25/08/24 Fiorentina 0-0 Venezia (Serie A)
30/08/24 Venezia 0-1 Torino (Serie A)
15/09/24 AC Milan 4-0 Venezia (Serie A)
21/09/24 Venezia 2-0 Genoa (Serie A).
(Tribunkalteng)
