TRIBUNJATIM.COM - Penemuan jasad wanita di lemari sebuah indekos Kota Jambi, viral di media sosial. 

Wanita tersebut diketahui bernama Resti Widia. 

Penyebab Resti Widia meninggal dunia hingga kini masih diselidiki. 

Curhatannya pada teman dan ibu tirinya sebelum ditemukan meninggal duia di dalam lemari jadi sorotan. 

Untuk diketahui, Resti Widia adalah wanita kelahiran 1994, ia meninggal dunia di usia 30 tahun. 

Kematian Resti Widia ramai jadi perbincangan, karena jasadnya ditemukan di dalam lemari dengan kondisi tangan dan kaki diikat.

Resti Widi bukanlah warga asli Jambi.

Dirinya berstatus perantauan dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Belum jelas berapa lama Resti Widi sudah meninggalkan kampung halamannya.

Jelasnya dia sudah menetap di Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Sedangkan lokasi penemuan mayat Resti Widi berada di indekos di Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution, mengungkapkan keinginan terakhir Resti Widia.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat bercerita ke teman-temannya ingin pulang kampung.

"Dari keterangan teman korban, (Resti) sempat mau balik kampung halaman."

"Namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari," katanya, dikutip dari TribunJambi.com.

Kronologi penemuan mayat  

Penemuan Resti Widia bermula dari kecurigaan temannya.

Orang dekat hilang kontak dengan korban selama beberapa hari.

Teman yang merasa ada yang janggal, memutuskan pergi ke kos korban pada Rabu (25/9/2024) malam.

"Jadi teman-teman korban sempat mencari tahu keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat HP."

"Namun, karena HP korban tidak aktif, teman korban pun merasa ada yang aneh sehingga mencari tahu sampai ke kos korban," urai Aulia.

Kecurigaan juga datang dari pemilik kos.

Ia bersaksi, sudah beberapa hari pintu kamar Resti Widi tertutup rapat.

Sosok Resti Widi, Wanita yang Ditemukan Tewas Terikat Dalam Lemari di Jambi
Sosok Resti Widi, Wanita yang Ditemukan Tewas Terikat Dalam Lemari di Jambi (Istimewa via Serambinews)

Korban terakhir kali dilihat oleh penghuni kost lainnya pada Selasa, 24 September 2024 malam.

Singkat cerita, teman korban, pemilik kos dan ketua RT memaksa masuk kamar korban.

Saat pintu dibuka, aroma tak sedap langsung tercium.

Penelusuran dilakukan hingga akhirnya bau tersebut berasal dari mayat Resti Widi.

Pada foto yang beredar, tubuh korban diletakkan di tingkat paling bawah lemari baju itu.

Kakinya dalam posisi tertekuk dan tangannya terikat ke arah belakang.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.

Setibanya di lokasi, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mayat Resti Widi dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Diduga dibunuh

ILUSTRASI Mayat. - Wanita ditemukan tewas di dalam lemari pakaian indekos Kota Jambi diduga korban pembunuhan.
ILUSTRASI Mayat. - Wanita ditemukan tewas di dalam lemari pakaian indekos Kota Jambi diduga korban pembunuhan. (Getty/Mirror)

Kapolsek Jambi Selatan AKP, Suwondo, menduga tewasnya Resti Widi karena dibunuh.

Ia menegaskan, hingga kini polisi masih mendalami kasus tersebut.

"Perempuan yang ditemukan dalam lemari itu diduga korban pembunuhan," urainya, dikutip dari TribunJambi.com.

Suwondo melanjutkan, pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah saksi.

"Untuk keterangan saksi-saksi sudah kita ambil, ada 12 orang saksi," terangnya.

Sedangkan keluarga korban sudah mengetahui kabar tewasnya Resti Widi.

Mereka sudah resmi melapor ke kepolisian dan setuju dilakukan autopsi.

"Pihak keluarga menyetujui setelah sampai ke Jambi dari Banten, menyetujui untuk dilaksanakan autopsi," tambah dia.

Sedangkan hasil olah TKP sementara didapati fakta sejumlah barang berharga koran hilang, seperti tabungan dan kalung.

Polisi menduga, ada barang-barang lain yang raib entah ke mana.

“Mungkin ada barang lain, makanya kita akan ulang lagi ke TKP,” tandas Suwondo.

Diancam Dibunuh 

Sebelum ditemukan tewas, Resti Widia, 30 tahun, sempat menerima ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal.

Meski demikian, ia menganggap ancaman tersebut sepele karena merasa tidak bersalah.

Levi, ibu angkat Resti yang tinggal di Jambi, mengungkapkan bahwa seminggu sebelum ditemukan meninggal di dalam lemari, Resti mengungkapkan kepada Levi tentang ancaman tersebut.

"Benar, seminggu lalu korban bicara kepada saya," ujarnya pada Jumat, 27 September 2024.

Levi sempat menawarkan Resti untuk pindah ke rumahnya, namun Resti menolak, merasa tak takut atas ancaman tersebut.

"Dia bilang tidaklah, Resti tidak takut," kata Levi.

Resti sendiri  adalah warga Kampung Nengger, Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padang Rincang, Kabupaten Serang, Banten.

Malam sebelum kejadian, Resti sempat berkomunikasi dengan Levi dan ingin datang ke rumahnya, tetapi batal karena ada tamu di kosannya.

Komunikasi itu menjadi yang terakhir antara mereka.

 "Rabu pagi, 25 September 2024, saya coba menghubungi lagi, tapi HP korban tidak aktif," tambah Levi.

Baca Lebih Lanjut
Reaksi Keluarga Resti Widia Tewas Dalam Lemari di Jambi, Setuju Otopsi & Lapor Kasus Curiga Dibunuh
Kharisma Tri Saputra
Viral Ibu Kos Temukan Mayat dalam Lemari Kamar di Jambi, Diduga Korban Pembunuhan
Mariana
Terungkap Sosok Jasad Wanita Dalam Lemari di Kota Jambi, Kondisi Tangan Terikat
Fitriadi
Viral Jasad Wanita Ditemukan dalam Lemari di Jambi, Akun TikTok Resti Berubah Nama 'Calon Jenazah'
Fadhila Rahma
Sosok Resti Widia, Anak Kos Jadi Mayat Dalam Lemari, Diduga Korban Pembunuhan Tangannya Diikat
Azis Husein Hasibuan
Momen Terakhir Feby Mayat Wanita Muda Membusuk Dalam Lemari di Jambi, Teman Kos Sempat Lihat
Angel aginta sembiring
3 Fakta Penemuan Jasad Wanita dalam Lemari di Jambi, Tangan Terikat di Belakang, Diduga Dibunuh
Rekarinta Vintoko
Curhat Terakhir Resti Widia Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Lemari di Jambi, Ingin Pulang Kampung
Kharisma Tri Saputra
GEGER! Temuan Mayat Wanita Muda Membusuk di Dalam Lemari Kos di Jambi, Diduga Dibunuh
Ignatius Agustha Kurniawan
Geger Penemuan Jasad Wanita di Lemari Kos di Kota Jambi, Sosoknya Disebut Bernama Feby
Frida Anjani