Ada kepercayaan di masyarakat bahwa mandi air panas dapat menurunkan kesuburan pria.
Konon, air panas bisa bikin kualitas sperma menurun.
Anggapan ini ternyata bukan isapan jempol belaka.
Air panas disebut bisa memengaruhi kesuburan pria. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu dari enam orang di dunia diperkirakan akan mengalami infertilitas atau mandul dalam hidup mereka.
Kesuburan pria dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor yang tak dapat kita kendalikan seperti genetik, dan gaya hidup juga memiliki dampak yang signifikan. Sperma sangat sensitif terhadap panas. Paparan suhu ekstrem yang berkepanjangan atau berulang juga dapat memengaruhi konsentrasi dan motilitas sperma.
“Disarankan agar Anda menghindari mandi air panas untuk memastikan kesehatan sperma tetap optimal. Siklus hidup sperma adalah 90 hari, dan jika skrotum terlalu hangat, motilitas dan bentuk sel sperma dapat terpengaruh secara negatif, sehingga sperma lebih sulit mencapai dan menembus sel telur agar pembuahan alami dapat terjadi,” ujar Justin Chu, direktur medis di TFP Oxford Fertility, Inggris, dikutip dari Newsweek.
Kotaro Nakahira, anggota staf Solo Sauna Tune, menggunakan ruang sauna pribadi bergaya Finlandia selama demonstrasi di Tokyo, Jepang. Foto: KIM KYUNG-HOON/REUTERS
Sebuah studi yang diterbitkan pada 2007 menemukan pria yang mandi dengan suhu 37 derajat Celcius atau lebih tinggi selama 30 menit dalam seminggu selama periode tiga bulan memiliki motilitas sperma 22 persen lebih rendah.
Studi skala kecil lainnya menunjukkan hasil serupa pada pria yang suka menggunakan sauna jangka panjang, dan duduk dengan laptop hangat di paha atau mengenakan pakaian dalam sangat ketat.
Jadi, berapa suhu air yang optimal untuk mandji jika kamu sedang program kehamilan?
“Mandi dengan air dingin dipercaya dapat meningkatkan kualitas dan pergerakan sperma,” kata Chu. “Suhu ideal untuk produksi sperma adalah sekitar 34 hingga 35 derajat Celcius, beberapa derajat lebih rendah dari suhu tubuh. OLeh karena itu, sebaiknya Anda mandi dengan suhu yang sama.”
Berita baiknya, dampak negatif dari mandi air panas terhadap kualitas sperma ini bersifat sementara.
“Saat mandi dengan suhu yang lebih rendah, produksi sperma akan kembali normal. Meski beberapa penelitian mengatakan butuh waktu sekitar satu minggu bagi sperma untuk kembali ke fungsi normalnya, penelitian lain menunjukkan periode yang lebih lama, sekitar dua bulan. Jangka waktu sebenarnya tidak diketahui dan dapat bergantung pada masing-masing individu,” ujar Chu.
Baca Lebih Lanjut
Deteksi dini kunci mengatasi masalah kesuburan
Antaranews
Keajaiban Alam, Danau Ini Bisa Hilang dan Muncul Lagi
Sindonews
Pria Tewas Diduga Gantung Diri di Kamar Mandi Rumahnya di Cakung, Pertama Kali Ditemukan 2 Temannya
Rr Dewi Kartika H
Pemeriksaan Kesuburan Sebaiknya Dilakukan Suami dan Istri, Dokter Kandungan Ungkap Alasannya 
Willem Jonata
Lapas Narkotika Karang Intan Alami Krisis Air Bersih karena Sumur Air Kering, Ini Respon BPBD Banjar
Edi Nugroho
Disebut Superfood, Benarkah Spirulina Bisa Bantu Jaga Imun Anak yang GTM?
KumparanMOM
Mengetahui masalah kulit saat cuaca panas dan cara pencegahannya
Antaranews
Ikuti 5 Cara Mudah Ini Agar Cicak Tak Bersarang di Dapur
Detik
Waspadai Penyakit Saat Cuaca Panas, Wajib Minum Air Putih Cukup dan Hindari Minuman Dingin
Salama Picalouhata
Viral Pria Telepon Damkar Gegara Terkunci di Kamar Mandi, Untung Bawa HP
Detik