TRIBUNJAKARTA.COM - Simak cara supaya menghilangkan kebiasaan mengompol pada anak.
Mengompol merupakan tanda bahwa anak masih belum bisa mengendalikan fungsi-fungsi tubuhnya dengan baik.
Dilansir dalam American Academy of Pediatrics, sekitar 5 juta anak di Amerika Serikat sering mengompol.
Meskipun mama papa sudah melatih anak untuk buang air di toilet pada usia 2 hingga 4 tahun, beberapa anak mungkin tidak mampu menahan kencing di malam hari sampai mereka tumbuh dewasa.
Ada beberapa penyebab anak mengompol, salah satunya anak tidur sangat nyenyak.
Yang kedua anak belum belajar bagaimana cara mengosongkan air kencing dengan baik.
Lantas bagaimana cara menghilangkan kebiasaan tersebut?
Dikutip dari Siloam Hospital, berikut beberapa cara menghilangkan kebiasaan mengompol pada anak:
Bladder training merupakan salah satu cara mengatasi anak ngompol yang dilakukan dengan melatih si kecil untuk menahan buang air kecil.
Setelah itu, arahkan anak untuk buang air kecil secara teratur setiap 2 jam sekali.
Selain itu, cara ini juga dapat dioptimalkan dengan membiasakan anak untuk tidak menggunakan popok setelah berusia 8 tahun.
Dengan begitu, anak akan terdorong untuk buang air kecil di toilet.
Cara mengatasi anak ngompol berikutnya adalah dengan mengajak si kecil untuk berkemih sebelum tidur malam.
Selain itu, pastikan bahwa letak kamar tidur anak tidak terlalu jauh dengan toilet agar memudahkannya berkemih saat ingin buang air kecil.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, minuman berkafein memiliki kandungan kafein yang bersifat diuretik sehingga dapat mendorong seseorang untuk buang air kecil lebih sering.
Karena itu, disarankan untuk tidak memberikan minuman-minuman seperti teh, kopi, dan minuman bersoda kepada anak-anak, terutama menjelang tidur malam.
Untuk menghindari anak mengompol saat tidur, orang tua dapat mengatur asupan cairan tubuh anak dengan memberikannya air minum lebih banyak pada pagi hingga siang hari, lalu batasi asupan cairan tubuh anak pada 1–2 jam sebelum tidur malam.
Dukungan dan motivasi dari orang tua juga memiliki peran penting dalam mengatasi anak mengompol.
Oleh karenanya, jangan lelah untuk mengajari dan memberikan apresiasi saat si kecil berhasil tidak mengompol.