GridHEALTH.id – Daging kambing adalah salah satu sumber protein hewani yang kaya gizi dan banyak digemari di berbagai budaya.
Namun, bagi sebagian orang, mengonsumsi daging kambing dapat menyebabkan efek samping seperti pusing atau mual.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk cara memasak, pengolahan, dan jumlah yang dikonsumsi.
Tapi, ternyata ada lo cara makan daging kambing yang aman agar tidak pusing.
Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak!
Daging kambing yang terlalu tua atau tidak segar cenderung mengandung lebih banyak lemak jenuh, yang dapat memicu rasa pusing setelah dikonsumsi.
Sebaiknya, porsi yang ideal adalah sekitar 100-150 gram per sajian. Kombinasikan dengan sayuran atau sumber karbohidrat untuk memberikan keseimbangan gizi yang lebih baik.
Menambahkan bumbu alami seperti jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya juga bisa membantu mengurangi rasa berat di perut dan meningkatkan pencernaan.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, atau selada dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah rasa pusing. Nutrisi dari sayuran juga membantu menetralkan efek lemak jenuh dalam daging kambing.
Pastikan Anda minum air putih yang cukup sebelum dan setelah mengonsumsi daging kambing. Air membantu proses pencernaan dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Jika Anda merasa cemas atau stres, sebaiknya tunda konsumsi daging kambing hingga kondisi Anda lebih tenang.
Mengonsumsi daging kambing tidak harus selalu menimbulkan efek pusing.
Dengan memilih daging berkualitas, mengontrol porsi, memasaknya dengan benar, dan menambahkan sayuran, Anda dapat menikmati cita rasa daging kambing tanpa khawatir akan efek samping yang tidak diinginkan.
Selalu dengarkan tubuh Anda dan sesuaikan kebiasaan makan untuk kesehatan yang lebih baik.