BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Perbaikan pada pipa transmisi air baku milik BPAM Banjarbakula yang bocor, telah selesai dilakukan beberapa hari lalu.

Namun begitu hingga Jumat (27/9/2024) petang, layanan distribusi air baku ke PTAM Intan Banjar dirasa belum maksimal.

Hal itu terjadi lantaran jaringan pipa yang ada di Desa Mandikapau tersebut, masih dalam tahap uji coba.

Masa uji coba pascaperbaikan itu rupanya tidak hanya berdampak pada operasional PTAM Intan Banjar, tetapi juga ke pelanggannya.

Meski demikian, air bersih kini sudah bisa disalurkan oleh PTAM Intan Banjar ke para pelangganya, meski dengan tekanan rendah.

"Tekan air ke pelanggan belum normal, karena pipa transmisi air baku BPAM Banjarbakula masih uji coba," kata Humas PTAM Intan Banjar, Mahyuni.

Mahyuni menjelaskan, saat ini produksi air bersih yang dilakukan oleh PTAM Intan Banjar belum bisa ditingkatkan. "Sama seperti kemarin, hari ini produksi air bersih kami hanya sampai 340 lps (liter per detik) ," jelas Mahyuni.

Selanjutnya ujar Mahyuni, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lapangan, sembari memastikan distribusi air baku BPAM kembali normal.

"Bila distribusi air baku kami terima seperti biasa, maka segera akan kami lakukan penormalan tekanan air ke pelanggan," ucapnya.

Dijelaskan Mahyuni, sebenarnya aliran air dari BPAM Banjarbakula sudah masuk pada Rabu (25/9) namun hanya 300 liter per detik. Kemudian pada Kamis (26/9/2024) hingga Jumat (27/9/2024) tekanan air menjadi 340 liter per detik masuk reservoar PTAM Intan Banjar. 

Biasanya, dikatakan Mahyuni, aliran air BPAM Banjarbakula ke PTAM Intan Banjar yang maksimal adalah 500 liter per detik. 

"Jadi pelanggan memaklumi masih belum deras seratus persen aliran air. Sampai nanti benar pulih," jelasnya.

Diungkapkan Mahyuni, belum tahu kapan akan aliran air maksimal ke pelanggan, sebab pihaknya masih menunggu BPAM Banjarbakula yang saat ini sedang melakukan uji coba pascakerusakan pipa transmisi.

Sebelumnya, perbaikan instalasi pipa transmisi milik BPAM Banjarbakula yang bocor pada Sabtu (21/9/2024), sudah selesai 100 persen tersambung. 

Namun, kini pihak Balai PAM Banjarbakula masih melakukan tahap uji coba. PTAM Intan Banjar berharap suplai air baku yang diterima dari BPAM Banjarbakula agar kembali normal, mengingat uji coba yang dilakukan masih belum maksimal.

"Tadinya kami wilayah Cempaka air leding mulai pukul 19.00 Wita hingga pukul 07.00 Wita. Namun kini sudah mengalir terus air nya, tapi memang belum deras, cukup untuk keperluan mandi dan memasak, " jelas pelanggan PTAM Intan Banjar, Anwar Sirait. (lis)