Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, apakah bihun bagus untuk diet?

Saat diet, banyak orang cenderung mengganti nasi dengan alternatif karbohidrat lainnya.

Bihun merupakan salah satu asupan karbohidrat yang kerap dipertimbangkan.

Dilansir dari hellosehat.com, ada beberapa hal yang perlu Stylovers perhatikan sebelum memilih bihun sebagai pengganti nasi.

Yuk, simak apakah bihun bagus untuk diet atau tidak berikut ini!

Kalori Bihun Dibanding Nasi

Biasanya, bihun terbuat dari tepung beras serta air.

Namun, sejumlah jenis bihun mungkin ditambahkan tepung tapioca supaya teksturnya lebih kenyal.

Bihun polos tanpa tambahan bahan lain hanya mengandung kalori sebesar 108 kkal untuk setiap 100 gramnya.

Kalori bihun ini lebih rendah dari pada nasi dengan takaran yang sama.

Itulah mengapa bihun dapat dijadikan pengganti nasi ketika diet.

Nutrisi Bihun Dibanding Nasi

Kandungan gizi bihun tak jauh berbeda dibanding nasi.

Kedua bahan ini lebih didominasi oleh karbohidrat dan tak banyak nutrisi lainnya

Padahal, tubuh membutuhkan asupan serat, protein, serta zat gizi lainnya dari sumber makanan yang beragam.

Oleh sebab itu, Stylovers perlu menambahkan bahan lain dalam menu bihun seperti sayuran atau sumber protein lainnya.

Jika ingin alternatif karbohidrat lainnya yang lebih kaya serat, Stylovers bisa memilih jagung.

Tips Mengolah Bihun untuk Diet

Sebaiknya Stylovers mengolah bihun jadi menu makanan berkuah, bukan digoreng.

Jika harus digoreng, pastikan Stylovers hanya memakai sedikit minyak.

Tambahkan lebih banyak sayuran agar tetap mendapatkan asupan serat yang tinggi.

Tambahkan juga sumber protein yang rendah lemak seperti dada ayam atau daging sapi tanpa lemak.

Dengan begitu, kebutuhan nutrisi Stylovers tetap terpenuhi.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan apakah bihun bagus untuk diet atau tidak.

Apakah kamu tertarik untuk mencobanya, Stylovers?