TRIBUNJABAR.ID - Menghemat pengeluaran listrik bisa jadi tantangan tersendiri, bagaimana tidak listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang dan pengeluaran ini menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Lalu, apakah ada cara untuk hemat pengeluaran bulanan listrik? Tentu ada, berikut beberapa tips supaya dompet bisa lebih tenang.
Berikut ini tips menghemat pemakaian token listrik agar tidak mengganggu kondisi keuangan Anda.
1. Batasi Penggunaan Alat Elektronik dengan Daya Tinggi
Salah satu cara untuk menghemat pemakaian token listrik adalah dengan membatasi penggunaan alat elektronik yang memiliki daya listrik cukup tinggi. Gunakan alat elektronik tersebut untuk waktu tertentu sesuai dengan keperluan.
Alat-alat elektronik dengan daya listrik tinggi seperti AC atau mesin cuci sebaiknya digunakan saat benar-benar Anda membutuhkan alat elektronik tersebut dengan penggunaan yang bijak.
1. Token listrik PLN Rp. 20.000,- harga di aplikasi GoPay Rp. 19.000,-.
2. Token listrik PLN Rp. 50.000,- harga di aplikasi GoPay Rp. 47.500,-.
3. Token listrik PLN Rp. 100.000 harga di aplikasi GoPay Rp. 95.000,-.
Selain itu di aplikasi GoPay biaya admin pembeliannya pun rendah.
2. Cabut dan Matikan Alat Elektronik yang Tidak Dipakai
Tips hemat token listrik berikutnya cukup sederhana yakni mencabut atau mematikan alat elektronik yang sudah tidak dipakai. Meski sederhana, banyak orang seringkali abai dan membiarkan alat elektronik dalam waktu yang lama mengkonsumsi listrik meski sedang tidak digunakan.
Seringkali yang diabaikan oleh banyak orang seperti tidak mencabut charger dari stop kontak, lampu di rumah tidak dibiarkan menyala ketika ditinggal keluar rumah, serta perangkat elektronik laik yang tidak dicabut dari saklar listrik ketika tidak digunakan.
3. Menggunakan Alat Elektronik Hemat Energi
Langkah bijak berikutnya untuk menekan pengeluaran kebutuhan listrik agar tidak boros adalah dengan memilih menggunakan alat elektronik yang hemat energi. Sebaiknya sebelum membeli alat elektronik, Anda perlu memperhatikan label yang ada di alat elektronik tersebut apakah ramah penggunaan listrik secara efisien atau tidak.
Cara ini tidak hanya mengurangi penggunaan token listrik secara berlebihan tetapi juga memberikan kontribusi pada pelestarian lingkungan.
4. Menggunakan Lampu LED sebagai Penerangan di Rumah
Ada baiknya, mulai menggunakan lampu LED untuk penerangan di rumah agar lebih hemat listrik token. Hal ini bukan tanpa alasan karena lampu LED memiliki keunggulan dibandingkan lampu konvensional yakni lebih efisien energi sehingga dapat mengurangi penggunaan listrik secara signifikan.
Penggunaan lampu LED adalah langkah sederhana untuk menghemat pengeluaran membeli token listrik yang dapat dialihkan untuk kebutuhan lainnya. Selain terang, lampu LED juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan daya listrik secara berlebihan.
5. Mencatat Pemakaian Listrik
Kelihatannya memang sepele, tetapi jika Anda rutin mencatat pemakaian listrik di rumah setiap hari. Langkah sederhana tersebut dapat membantu untuk mengukur seberapa besar token listrik yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan mencatat pemakaian listrik harian, dapat membantu untuk mengidentifikasi alat elektronik mana yang menggunakan listrik paling banyak dan dapat diatur penggunaannya. Selain itu dengan mencatat pemakaian listrik dapat mengelola kebutuhan token listrik dengan lebih baik dan anti boros.
Demikian tips menghemat pemakaian token listrik biar keuangan tetap aman terkendali. Semoga informasi ini bermanfaat!