Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul berdoa untuk orang lain.
Kolose 1:9 “Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk memgetahui kehendak Tuhan dengan sempurna.”
Sebagai orang Kristen yang percaya tentunya berdoa menjadi kebutuhan dan sudah menjadi suatu kewajiban dalam kehidupan sehari-hari karena dengan berdoa kita bisa merasakan kasih kuasa Tuhan dalam kehidupan ini, kita sering berdoa untuk kebutuhan dan keinginan pribadi kita, pertanyaanya mampukah kita mendoakan sesama kita? Apalagi bagi orang yang telah berbuat salah terhadap kita.
Seperti dalam ayat ini Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose ia mmberikan teladan bagaimana seharusnya kita berdoa tanpa henti untuk orang lain, doa yang dipenuhi dengan kasih, dan harapan yang tulus untuk memberi tahu orang lain tentang Tuhan dan kehendak-Nya.
Ini jelas bahwa salah satu cara kita menunjukan kasih terhadap sesama adalah dengan cara mendoakan mereka mulai dari kebutuhan fisik, kesehatan, pekerjaan bahkan keluarga mereka
Selayaknya Rasul Paulus yang mendengarkan bagaimana iman orang-orang di jemaat Kolose, dia terus berdoa dan memohon kepada Tuhan agar jemaat itu dipenuhi dengan hikmat dan pengertian yang benar.
Karena Rasul Paulus mempertimbangkan kebutuhannya sendiri dan kesejahteraan rohani orang lain, ini adalah jenis doa yang penuh kasih sayang dan pengorbanan.
Bukan hanya kebutuhan luar saja Rasul Paulus juga mendoakan pertumbuhan secara rohani bagi jemaat di Kolose sehingga bisa menjadi orang jemaat yang dewasa dalam iman dan terus memiliki keyakinan yang teguh dan kuat kepada Tuhan.
Memang benar adanya kedewasaan yang rohani seseorang dapat menentukan isi dari doa yang akan dinaikan, itulah yang dilakukan oleh Rasul Paulus yang mendoakan hal yang nampaknya tidak nyata dan sulit dimengerti.
Terkadang mendoakan orang yang telah berbuat salah atau orang yang kita benci sangatlah sulit, tetapi kita harus tetap berdoa untuk mereka tataplah sekali lagi mereka dengan penuh kasih dan pengampunan dan mintakah kepada Tuhan untuk mengampuni mereka.
Jika kita mampu mendoakan orang-orang seperti itu maka kita juga sudah menolong orang itu.
Berdoa untuk orang lain merupakan cara untuk menunjukkan kasih sayang kita kepada mereka.
Ini juga dapat menunjukkan bahwa kita percaya Tuhan bekerja melalui doa kita untuk membawa berkat dan kebaikan bagi orang lain.
Setiap tutur kata doa yang keluar dari mulut kita itu sangat berharga, asalkan setiap doa yang kita panjatkan itu lahir dari iman, kita tahu bersama bahwa iman merupakan fondasi utama dalam doa, Tuhan dapat menjawab setiap doa karena iman.
Kita bisa mendoakan orang yang sama sekali tidak memiliki iman tetapi Yesus Kristus menjawab setiap doa kita, karena kita berdoa dengan penuh keyakinan dan iman.
Ketika kita berdoa agar orang lain memahami sepenuhnya kehendak Tuhan, kita juga memohon agar hikmat dari-Nya memengaruhi hidup mereka sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Doa terhadap sesama juga mengajarkan kita untuk dapat peduli dan mengasihi sesama, di mana kita tidak hanya memperhatikan diri sendiri tetapi juga kita memperhatikan orang-orang di sekitar teman, keluarga, dan bahkan orang-orang yang belum kita kenal.
Dengan melakukan hal ini kita berkontribusi pada rencana yang lebih besar dari Tuhan untuk memberkati dan mengubah orang lain.
Renungkanlah siapa yang sudah Tuhan letakkan didalam hati kita masing-masing untuk berdoa hari ini? dengan tujuan agar mereka dapat lebih mengenal Tuhan, mintalah hikmat dan pemahaman untuk mereka dan percayakanlah kepada Tuhan setiap doa yang tulus dan penuh kasih dapat mengubah hidup orang lain dan kita sendiri.
Tetap semanagat dan jangan lupa bersyukur
“God Bless You”
(Mahasiswa Magang Unima/Yesica Woba)
