TRIBUN-MEDAN.COM,- Imunisasi akan menjadi perisai yang melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya.
Orang tua pun akan dengan senang hati membawa anaknya ke puskesmas, ataupun ke posyandu.
Namun, di balik manfaatnya, tak jarang orang tua dihadapkan pada kendala setelah imunisasi.
Si buah hati mengalami demam, rewel, hingga bengkak di area suntikan.
Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan rasa panik bagi para orang tua.
Pertanyaan pun muncul, "bagaimana cara mencegahnya?"
Simak ulasan berikut ini.
1. Efek Samping Imunisasi
Efek samping imunisasi yang umum terjadi pada anak antara lain:
-Demam: Demam ringan adalah efek samping yang paling umum setelah imunisasi. Biasanya terjadi beberapa jam setelah suntikan dan hilang dalam 1-2 hari.
- Rewel dan Nyeri: Bayi mungkin rewel dan gelisah setelah imunisasi karena nyeri di bekas suntikan. Gendong dan peluk bayi untuk menenangkannya. Hindarin memijat pada area disuntik.
- Pembengkakan dan Kemerahan: Bekas suntikan mungkin bengkak dan merah selama beberapa hari. Hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Kompres dingin dapat membantu meredakan bengkak dan nyeri.
- Kehilangan nafsu makan: Kehilangan nafsu makan biasanya bersifat sementara dan akan kembali normal dalam beberapa hari. Tetap tawarkan makanan dan minuman kepada anak, dan jangan paksakan jika mereka tidak mau.
Cara Mencegah:
- Berikan kompres dingin di tempat suntikan sebelum dan sesudah imunisasi.
- Berikan paracetamol sesuai dosis 30 menit sebelum imunisasi untuk mencegah demam.
- Pakaikan pakaian longgar dan nyaman untuk anak saat imunisasi.
- Bawa mainan atau benda favorit anak ke tempat imunisasi untuk mengalihkan perhatiannya.
- Berikan ASI atau susu formula lebih sering kepada bayi yang disusui setelah imunisasi
2. Ketakutan dan Kecemasan Anak
Beberapa anak mungkin merasa takut dan cemas saat imunisasi karena jarum suntik.
Cara Mencegah:
- Jelaskan kepada anak tentang imunisasi dengan bahasa yang mudah dimengerti sebelum pergi ke tempat imunisasi.
- Bawa anak ke klinik atau rumah sakit beberapa kali sebelum hari imunisasi untuk membiasakan mereka dengan lingkungannya.
- Biarkan anak memegang jarum suntik atau mainan suntik-suntikan sebelum imunisasi.
- Temani anak saat imunisasi dan berikan pujian dan pelukan setelahnya.
3. Kurang Pengetahuan Orang Tua
Kurangnya pengetahuan orang tua tentang imunisasi dapat menyebabkan kekhawatiran dan kebingungan.
Cara Mencegah
- Dapatkan informasi yang akurat tentang imunisasi dari sumber terpercaya, seperti dokter anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), atau situs web resmi Kementerian Kesehatan.
- Ikuti kelas edukasi tentang imunisasi yang diadakan oleh klinik, rumah sakit, atau organisasi kesehatan lainnya.
- Konsultasikan dengan dokter anak jika kamu memiliki pertanyaan atau concerns tentang imunisasi.
Penting untuk diingat bahwa efek samping imunisasi umumnya ringan dan bersifat sementara.
Dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup, orang tua dapat membantu anak mereka melewati proses imunisasi dengan lebih nyaman dan tenang.(tribun-medan.com)
Ditulis oleh mahasiswi magang