TRIBUNJATIM.COM - Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal kini dituntut untuk tetap membumi meski sudah terkenal.

Memang sosok Lamine Yamal menjadi fenomenal selepas membawa Spanyol menjuarai piala Euro 2024.

Lamine Yamal sendiri menjadi pemain kelas dunia.

Bahkan dijuluki menjadi penerus Lionel Messi di Barcelona.

Barcelona tentu jadi klub yang beruntung.

Sejak kemunculannya, Yamal telah menjadi salah satu pemain muda paling berprospek di Eropa saat ini.

Diorbitkan oleh Xavi Hernandez dari tim muda, Yamal segera menjelma menjadi sosok penting bagi Barcelona.

Saat estafet kepelatihan beralih ke Hansi Flick, Yamal tetap dipercaya sebagai starter.

Di musim 2024-2025, pemain berusia 17 tahun tersebut telah digeber tenaganya dalam 7 laga beruntun di Liga Spanyol.

Hasilnya tidak sia-sia karena Yamal berhasil menghadirkan 3 gol dan mengemas 5 assist.

Kemitraannya bersama Raphinha dan Robert Lewandowski di lini depan membuat Barcelona memiliki trisula ganas di Eropa saat ini.

Tidak mengherankan jika Yamal begitu dicintai oleh pendukung, staf pelatih dan rekan setimnya.

Tak terkecuali seniornya di Barcelona, Robert Lewandowski.

Lewandowski memuji dampak yang diberikan oleh Yamal selama berada di Barcelona.

Penyerang veteran asal Polandia tersebut sudah melabeli juniornya itu sebagai winger kelas dunia.

Meskipun masa depan dan kariernya digadang-gadang bakal cerah, Yamal diminta untuk tetap berjuang dan rendah hati.

"Dia adalah penyerang sayap terbaik di dunia," ucap Lewandowski, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

"Dia berusia 17 tahun dan memiliki perjalanan karier yang panjang di depannya."

"Saya berharap dia tetap kuat sepanjang kariernya dan tidak memedulikan dengan omongan orang, tetapi ia tetap membumi," tutur Lewandowski menambahkan.

Barcelona diyakini bakal terus mengandalkan Yamal sebagai penyerang sayap kanannya untuk tahun-tahun mendatang.

Kehadirannya menjadi oase sejuk bagi raksasa Catalunya setelah kehilangan sosok besar seperti Lionel Messi.

Yamal sendiri disebut-sebut menjadi pewaris legasi dari Lionel Messi.

Nomor punggung 19 menjadi jalan awalnya untuk meniru karier dari mantan sekaligus ikon Barcelona tersebut.

Hanya saja Flick harus cermat dalam mengelola Yamal mengingat usianya yang masih tergolong belia.

Pemain keturunan Maroko tersebut patut dijaga kebugarannya karena Barcelona masih mengarungi perjalanan panjang musim ini.

Penerus Lionel Messi

Lamine Yamal bak memantaskan dirinya menjadi penerus Lionel Messi.

Sebab, Yamal dan Messi sama-sama menjadi man of the match di hari yang sama.

Tak hanya itu, keduanya juga mencetak brace alias dua gol di timnya masing-masing.

Aksi itu terjadi di akhir pekan kemarin.

Messi tampil lebih dulu dengan memperkuat Inter Miami menghadapi Philadelphia Union dalam lanjutan MLS 2024, Minggu (15/9/2024) pagi WIB.

Laga ini sekaligus menjadi momen comeback Messi dari cedera.

Meski baru pulih, La Pulga tak kehilangan sentuhan magisnya.

Ia beberapa kali menunjukkan aksi yang membuat penonton berdecak kagum.

Salah satunya ketika Messi mencetak gol pertamanya pada menit ke-26.

Menerima bola dari Luis Suarez, Messi kemudian mengelabui satu pemain Philadelphia sebelum melepaskan tembakan yang bersarang di pojok kanan bawah gawang.

Hanya berselang enam menit, Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Kali ini megabintang berusia 37 tahun itu memanfaatkan umpan tarik Jordi Alba untuk mencetak gol.

Setelah itu, Messi menciptakan assist untuk gol penutup Inter Miami yang dicetak Luis Suarez pada menit ke-90+9.

Sementara itu, Philadelphia hanya mampu mencetak satu gol lewat aksi Mikael Uhre pada menit ke-2.

Jadilah Inter Miami menang 3-1 atas Philadelphia.

Dengan performa seperti itu, sudah jelas Messi terpilih sebagai MVP pertandingan ini.

Seolah tak mau kalah, Lamine Yamal juga menorehkan catatan yang sama dengan Messi beberapa jam setelahnya.

Momen tersebut terjadi saat Barcelona menang 4-1 atas Girona pada jornada ke-5 Liga Spanyol 2024-2025.

Mentas di Estadi Montilivi, Minggu (15/9/2024) malam WIB, Yamal mengukir brace.

Keran gol wonderkid berusia 17 tahun itu terbuka saat laga berjalan setengah jam.

Berawal dari keberhasilannya merampas bola dari David Lopez di lini pertahanan Girona, Yamal kemudian melepaskan tembakan yang sukses memperdaya kiper Paulo Gazzaniga.

Tujuh menit berselang, Yamal kembali mengoyak jala gawang Gironistes.

Memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti, Yamal melepaskan tembakan ke tiang jauh.

Berkat performa tersebut, Yamal dinobatkan sebagai Man of the Match (MOTM).

Keberhasilan Yamal mengikuti jejak Messi dalam mencetak brace dan menjadi MVP pada akhir pekan kemarin membuat dirinya semakin dianggap sebagai The Next Lionel Messi sejati.

Yamal juga diyakini bisa meneruskan legasi Messi di Barcelona.

Yamal sendiri sudah berikrar bahwa dirinya ingin menjadi legenda di Barcelona.

Baca Lebih Lanjut
Ronaldo: Lamine Yamal Akan Jadi Pemain Terbaik di Generasinya
Detik
Barcelona Vs Getafe: Lamine Yamal Tak Butuh Rehat!
Detik
Villarreal vs Barcelona: Istirahatkan Lamine Yamal, Ansu Fati Hobi Bikin Kapal Selam Kuning Karam
Arif Tio Buqi Abdulah
Walau Kalah, Barca Tetap Bangga
Detik
Top Skor Liga Spanyol: Dua Pemain Barcelona Paling Atas
Detik
Memori sang kakak buat Eti terisak saat terima perunggu angkat berat
Antaranews
Tanggapan Tamara Tyasmara Usai Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati
KumparanHITS
Dwigol Lewandowski warnai kemenangan Barcelona atas Villareal, 5-1
Antaranews
Rodri Tak Tergantikan, tapi Pep Akan Cari Solusinya
Detik
Main Rapi Raphinha
Detik