WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG — Area taman bermain anak yang berada tepat di samping Waduk Cengkareng dan di seberang Masjid Hasyim Asyari, nampak dipenuhi dengan aksi vandalisme.
Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, Jumat (27/9/2024), nampak area tersebut masih digunakan oleh anak-anak untuk bermain.
Mulai dari permainan perosotan, jungkat jungkit, dan terowongan.
Namun, meski digunakan oleh banyak anak-anak, fasilitas permainan tersebut nampak berwarna pudar dengan coretan pilox di mana-mana.
Pilox tersebut berwarna hitam dan dugunakan untuk membuat coretan berupa kata-kata atau kalimat yang merupakan nama sebuah kelompok.
"RSN STDN," demikian tulisan yang ada di tubuh salah satu permainan anak.
"WARMM," tulisan lainnya yang kemudian dicoret menggunakan pilox.
Serta ada beberapa tulisan lainnya menghinggapi area permainan anak tersebut.
Menurut Ela (35), penjual minuman di area tersebut, tidak pernah melihat pelaku yang melakukan aksi coret menyoret itu.
Tiba-tiba setiap harinya, coretan itu semakin bertambah dari satu sisi ke sisi lainnya.
Kendati begitu, diakui Ela, kerap melihat banyak remaja yang menjadikan taman tersebut sebagai tempat nongkrong.
"Ya tapi kadang emang ada aja yang nongkrong, loncat-loncat di situ, kan mainin (fasilitas bermain anak), takutnya kan pada patah. Kadang suka ngelawan bilanginnya susah, kalau enggak dibilangin repot ya ngelawan," kata Ela saat ditemui di lokasi, Jumat.
Padahal menurut Ela, taman bermain ini adalah area yang seru untuk anak-anak.
Bahkan, banyak dari mereka yang tertawa lepas dan menikmatinya, terutama pada sore hari.
Oleh karena itu, Ela melihat jika coretan-coretan yang ada di area taman tersebut sangat menganggu dan tidak pantas.
Ia takut jika tulisan tersebut justru akan dicontoh oleh anak-anak yang bermain dintempat tersebut.
"Risih aja sih ya, enggak pantas. Ini kan fasilitas main anak, waktu saya masih dagang dulu, kalau ada remaja suka saya bilangin 'Eh jangan ngerusak bahaya'," kata Ela
Ela berarap, area taman ini bisa dipercantik dengan penambahan fasilitas bermain anak yang baru serta bebas dari aksi vandalisme.
"Tambah ayunan misalnya, biar enggak kosong banget ya," pungkas dia.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan berkoordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan Jakarta Barat.
"Iya akan kami tindaklanjuti," kata Uus saat ditemui di Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat. (m40)