CewekBanget.ID - Salah satu kandungan serum yang paling diminati adalah vitamin C.
Enggak mengherankan, karena kandungan vitamin C bisa membantu mengurangi jerawat, menyamarkan kerutan, memberi perlindungan dari sinar matahari, mengurangi kemerahan dan iritasi, mempercepat penyembuhan kulit, meratakan warna kulit, hingga menjaga kulit dari radikal bebas dan polusi.
Karena manfaatnya ini, banyak brand skincare dan orang yang berlomba-lomba untuk memiliki serum vitamin C.
Namun, jangan memakai serum vitamin C ternyata ada caranya dan enggak bisa asal-asalan, lho.
Salah-salah, kulit kita bisa rusak dan pemakaian serum vitamin C jadi sia-sia.
Kalau salah memilih kemasan serum vitamin C, bukan enggak mungkin vitamin C di dalamnya malah akan rusak.
Ini karena vitamin C sendiri adalah kandungan yang enggak stabil dan reaktif, sehingga lebih gampang kehilangan kandungan antioksidannya yang bagus untuk kulit kita.
Makanya penting untuk mengemas serum vitamin C di dalam botol kecil yang gelap untuk menjauhkan kandungan vitamin C dari sinar, panas, dan udara.
Jadi, pastikan kita enggak membeli serum vitamin C yang dikemas dalam botol besar atau jar, sehingga lebih mudah terekspos udara.
Selain itu, jangan lupa untuk menyimpan serum vitamin C di tempat yang dingin, kering, dan jauh dari matahari, ya!
Ini karena vitamin C sangat bagus ketika bekerja dengan sunscreen sebagai proteksinya, nih.
Ketika kita memakai vitamin C bersamaan dengan sunscreen, sebenarnya kita meningkatkan proteksi terhadap sinar UV, sehingga kulit kita lebih enggak gampang kusam, kemerahan, atau kena penuaan dini, lho.
Namun karena vitamin C sensitif terhadap cahaya dan panas, pastikan kita memakai serum vitamin C setidaknya 30 menit sebelum keluar rumah, ya.
Namun ada beberapa kandungan yang harus dijauhi kalau kita memakai serum vitamin C, seperti benzoyl peroxide, AHA BHA, niacinamide, dan retinoid yang bikin kulit jadi iritasi apapun jenis kulit kita.
Jadi perhatikan betul kandungan skincare yang kita pakai, ya!
Namun pastikan kita mencari kandungan ascorbic acid di dalam skincare, karena kandungannya adalah yang paling ampuh dan stabil dibandingkan kandungan vitamin C yang lainnya.
Selain itu, konsentrasi ideal ascorbic acid juga bisa berkisar antara 2%-20%.
Lebih jauh, serum vitamin C yang dipadukan dengan kandungan vitamin E juga lebih efektif untuk kulit kita.
Biasanya begitu kita buka, masa pakai serum vitamin C itu berkisar kurang lebih 3 bulan.
Lebih dari itu, biasanya serum vitamin C sudah berubah warna menjadi kuning atau oranye dan harus sudah dibuang, ya.
Perubahan warna dari yang sebelumnya bening menjadi kuning atau oranye sebenarnya jadi pertanda kalau vitamin C di dalamnya sudah teroksidasi dan enggak bakalan memberikan manfaat apapun lagi pada kulit kita.
Jadi daripada sayang karena rusak, lebih baik dipakai tiap hari untuk rasakan manfaatnya, deh!