POS-KUPANG.COM – Persib Bandung akan melawan Madura United pada laga pekan ketujuh Liga 1 2024-2025, Sabtu (28/9/2024) malam.

Dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur itu, predator gol milik Persib Bandung, David da Silva siap tampil membela Maung Bandung.

Sebelumnya, penyerang asal Brasil itu diterpa cedera sejak pertengahan Agustus lalu.

Top scorer Liga 1 2023-2024 itu mengalami cedera paha saat Persib Bandung bermain imbang 2-2 lawan Dewa United.

Kini ia sudah melewatkan empat pertandingan Persib Bandung di Liga 1. Termasuk dalam duel klasik melawan Persija Jakarta pada pekan lalu.

Kini, David da Silva kabarnya sudah berangsur pulih sehingga bisa bergabung dengan latihan tim.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bakal memboyong David da Silva ke Madura.

"David sudah kembali berlatih, mungkin dia akan pergi bersama kami menuju Madura," kata Bojan Hodak.

"Kita akan lihat dulu sejauh mana dia bisa membuat saya harus memainkannya di laga nanti," ucap Bojan Hodak.

Menurut Bojan Hodak, David da Silva sudah 100 persen sembuh dari cedera. Meski demikian, keputusan terakhir akan ditentukan menjelang laga.

"Dia tampak sudah 100 persen, saya tinggal memutuskan berapa waktu menit bermain yang akan diberikan. Kami tidak mau mengambil risiko, pada waktu yang bersamaan kami ingin mengembalikan performa dia, dia pemain penting di starting kami." jelas pelatih asal Kroasia itu.

David da Silva sejauh ini telah mengoleksi dua gol dari dua laga bersama Persib Bandung.

Absennya David da Silva memang membuat kekuatan lini serang Persib Bandung tidak seperti biasanya.

Hal itu terlihat dengan kebuntuan yang dialami Maung Bandung ketika melawan PSM Makassar dan Port FC.

Namun, kembalinya David da Silva juga berdampak pada posisi Dimas Drajad.

Striker Timnas Indonesia itu kemungkinan digeser ke posisi sayap seperti di dua laga awal Persib Bandung.

Hal tersebut bisa mempengaruhi insting Dimas Drajad sebagai goal getter di tim Garuda.

Akibat jarang menjadi striker utama, Dimas Drajad mulai tersingkir dari skuad Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, lebih memilih Ragnar Oratmangoen yang notabene sering mengisi posisi winger ataupun gelandang serang.

Itu terlihat ketika Indonesia menahan imbang Bahrain dan China di mana Ragnar nyaris tak tergantikan di lini depan. (*)