TRIBUNNEWS.COM -- Selama peperangan melawan Rusia,sebanyak 55.000 warga Ukraina dinyatakan hilang.

Wakil Menteri Dalam Negeri Leonid Timchenko mengatakan, sebagian warganya yang hilang antara lain adalah personel militer.

"Angka ini cukup dinamis: ketika lokasi orang hilang ditetapkan, dalam beberapa kasus ternyata warga negara tersebut, misalnya, ditawan. Sayangnya, kami juga menetapkan korban tewas di antara mereka yang dianggap hilang," imbuh kepala departemen tersebut.

Perang Rusia-Ukraina menjadi perang terpanjang di zaman modern ini memang menjadi mimpi buruk bagi warga Ukraina.

Sebagian wilayah Ukraina menjadi sasaran senjata-senjata Rusia, sehingga wajar jika banyak warganya yang hilang.

Rusia mengklaim bahwa jumlah pasukan Ukraina yang tewas setidaknya sebesar 111.000 orang pada awal 2024 lalu. Namun hingga kini belum ada updatenya.