KOBA, BABEL NEWS - Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Tengah mencatat angka kecelakaan di wilayahnya, berada di peringkat ketiga tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kecelakaan lalu lintas di Bangka Tengah kebanyakan merupakan laka tunggal karena pencatatan tersebut dilaporkan agar dapat membantu biaya pengobatan korban.

"Karena mereka (korban laka tunggal, red) menggunakan BPJS. Sedangkan BPJS sekarang ini harus ada laporan polisi (LP), makanya kita banyak laka tunggal karena membantu masyarakat," kata Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, Iptu Kardo Netso Siagian, Kamis (26/9).

Ia menjelaskan, laka tunggal yang terjadi di antaranya, pengendara jatuh sendiri, menabrak hewan, menabrak lubang, pecah ban saat berkendara dan mengantuk lalu terguling.

Rata-rata kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Bangka Tengah disebabkan oleh faktor human error atau kelalaian pengendaranya sendiri.

Contohnya, ketika cuaca hujan atau kondisi jalan licin justru pengendara ngebut dengan kecepatan lumayan, selain itu berkendara dalam keadaan ngantuk atau tidak sehat.

"Kadang-kadang fatal, ada yang sampai meninggal dunia, kebanyakan terjadi karena benturan di kepala, jadi tidak boleh dianggap remeh," katanya.

Pihaknya mengimbau, ketika berkendara harus berhati-hati karena daerah Terentang sampai dengan Cambai merupakan daerah rawan lakalantas, apalagi di Pal 4 karena jalan lurus.

"Ikuti aturan lalu lintas yang baik dan benar kalau ngantuk silakan berhenti istirahat, dan periksa kendaraan anda sebelum berkendara, hati-hati," ujarnya. (w6)